Fadli soal Pollingnya Mirip dengan Hasil KPU: Itu Di-hack

Fadli Zon. Foto: Dok. DPR RI

Waketum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi ramainya netizen yang mengenang polling yang pernah dibuatnya pada tahun 2018. Polling di akun Twitternya nyaris sama dengan hasil Pilpres 2019 yang baru saja diumumkan KPU.

Fadli pun menilai persamaan antara hasil Pilpres dan polling yang ia buat adalah sama-sama terjadi karena kecurangan.

"Itu kan tahun 2018 ya. Waktu itu saya belum tahu bahwa ternyata polling di Twitter itu bisa di-hack dengan robot. Ternyata hampir sama hasilnya bisa di hack juga dengan kecurangan," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5).

"Jadi hasilnya mungkin gara2 itu jadi hampir sama," imbuh dia.

Yang menjadi pembicaraan saat ini adalah twit Fadli pada 3 Januari 2018. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 55 persen suara. Prabowo hanya meraih 45 persen.

Di sana tertulis, 7 menit sebelum polling itu habis, ada 29.030 netizen yang mengikuti polling tersebut.

Hasil ini sangat mirip dengan hasil final yang dikemukakan KPU Selasa (21/5) dini hari. Jokowi merengkuh 85.607.362 suara (55,50 persen, sementara Prabowo mendapat 68.650.239 suara (44,50 persen).