Fadli Zon: DPR Akan ke Palestina Mei, tapi Agak Sulit ke Jalur Gaza

21 April 2022 14:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon klaim bukti PKI dalang G30S. Foto: Youtube: Fadli Zon Official
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon klaim bukti PKI dalang G30S. Foto: Youtube: Fadli Zon Official
ADVERTISEMENT
Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Palestina DPR RI akan bertolak menuju Palestina pada Mei 2022 dan juga berencana mengunjungi jalur Gaza. Namun, Ketua BKSAP DPR Fadli Zon mengakui bahwa melihat situasi terkini, akan sulit bagi DPR untuk berkunjung ke Jalur Gaza.
ADVERTISEMENT
"Kelihatannya kalau di Gaza kita lihat baru kemarin ya, ada juga penyerangan oleh Israel ke Gaza. Kalau situasi keamanan tidak memungkinkan, saya kira agak sulit juga untuk ke Gaza," kata Fadli Zon di Gedung DPR RI, Kamis (21/4).
Meski begitu, Fadli mengungkap, pihaknya memang telah menyiapkan tempat alternatif yang akan dikunjungi GKSB Indonesia-Palestina DPR. Yakni Ramallah dan Amman, Yordania. Ia menambahkan, jika ke Amman, DPR dapat berkunjung ke Palestinian Council.
"Memang ada dua alternatif, yang pertama ke Gaza, yamg kedua ke Ramallah dan yang ketiga memang di Aman. Di Aman ini ada juga Palestinian Council. Kemungkinan ke Ramalah atau ke Aman, Yordan. Itu rencananya," jelas Fadli.
Fadli menerangkan, Indonesia memiliki hubungan khusus dengan Palestina. Pemerintahan Indonesia diketahui selalu mendukung kemerdekaan Palestina.
Api dan kepulan asap membubung usai serangan udara Israel di Jalur Gaza selatan, Selasa (19/4/2022). Foto: Ibraheem Abu Mustafa/Reuters
Sebab itu, GSKB Indonesia-Palestina DPR RI berencana kunker ke Palestina pada Mei mendatang. Rencana ini pun dikuatkan dengan adanya serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa belum lama Ini.
ADVERTISEMENT
"Kita mengecam dan mengutuk agresi Israel selalu di dalam situasi Ramadhan, terutama seperti yang kita saksikan dari hari ke hari ini di kompleks Masjidil Aqsa. Israel selalu lakukan provokasi penyerangan, pemukulan bahkan penembakan terhadap warga Palestina yang mau salat, menjalankan ibadah, di Masjidil Aqsa," tegas Fadli.
"Ditambah lagi di jalur Gaza seperti tahun lalu mereka melakukan bombardment. Jadi BKSAP ke sana mengukuhkan komitmen kita bahwa kita mendukung kemerdekaan Palestina dan mengutuk agresi Israel," pungkasnya.