Fadli Zon Minta Parlemen Asia Tetapkan Israel sebagai Pelaku Genosida

11 November 2023 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua BKSAP DPR Fadli Zon desak parlemen asia tetapkan Israel sebagai Pelaku Genosida dan Kejahatan Perang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua BKSAP DPR Fadli Zon desak parlemen asia tetapkan Israel sebagai Pelaku Genosida dan Kejahatan Perang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua BKSAP DPR Fadli Zon mendesak Sidang Parlemen Asia (APA) menetapkan Israel sebagai pelaku genosida dan kejahatan perang. Israel menyerang Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
Fadli Zon dalam pidatonya sebagai Ketua Delegasi Indonesia mendorong negara-negara dunia mengambil langkah konkret menghentikan perang yang praktiknya adalah genosida terhadap warga sipil Palestina khususnya anak-anak dan perempuan.
Sebanyak 11 ribu warga Gaza tewas akibat serangan Israel. Mayoritas korban jiwa adalah anak-anak dan perempuan.
Ketua BKSAP DPR Fadli Zon desak parlemen asia tetapkan Israel sebagai Pelaku Genosida dan Kejahatan Perang. Foto: Dok. Istimewa
Fadli menegaskan, jika tak ada tindak lanjut yang tegas, situasi ini akan menjadi mimpi buruk krisis kemanusiaan. Oleh sebab itu, dirinya turut mendesak Parlemen Asia (APA) secara tegas menyebut Israel sebagai negara teroris. Ia juga meminta negara-negara di dunia termasuk anggota Parlemen Asia untuk mengucilkan dan memutuskan hubungan apa pun dengan Israel.
Pernyataan tersebut diutarakan Fadli Zon dalam forum Asian Parliamentary Assembly (APA) yang digelar di Baghdad, Irak pada Jumat-Sabtu (10-11/11). Melalui forum APA, ia berharap diplomasi parlemen mampu berkontribusi menghentikan perang dan kejahatan kemanusiaan yang terus berlangsung terhadap Palestina.
ADVERTISEMENT
"Parlemen Anggota APA harus menunjukkan pesan sekuat mungkin dan harus dinyatakan dalam resolusi Asian Parliaments’ Unwavering Support for the Palestinian People. Ini akan memperkuat peran parlemen dunia dalam menyelesaikan konflik, termasuk di Palestina," ungkap Fadli.
Ia juga berharap komunitas internasional mampu memberikan tekanan ganda kepada Israel untuk menghentikan agresi militernya terhadap rakyat Gaza melalui gencatan senjata total.
"Komunitas internasional harus lebih objektif dan adil dalam menilai situasi di Palestina dan tidak menggunakan standar ganda dan pandangan yang sempit. Tindakan seperti ini tak akan menyelesaikan akar permasalahan bahkan tidak membantu proses perundingan perdamaian," tutup Fadli.