news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fadli Zon soal Yenny Wahid Dukung Jokowi: Tak Masalah, Sah-sah Saja

27 September 2018 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon (Foto: Jafrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon (Foto: Jafrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Waketum Partai Gerindra Fadli Zon tak mempermasalahkan dukungan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, ke Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Menurutnya, setiap orang memiliki hak untuk menentukan pilihannya dalam mendukung capres-cawapres.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada masalah, sah-sah saja. Saya kira tiap hari ada yang mendukung ke sana (Jokowi-Ma'ruf) ada yang mendukung ke sini (Prabowo-Sandiaga Uno). Itu suatu hal yang biasa," ujar Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9).
Fadli menganggap dukungan yang diterima oleh Jokowi dan Prabowo dapat bertambah seiring berjalannya proses kampanye Pilpres 2019. Menurut Fadli, dukungan itu sebagai hal yang biasa dalam berdemokrasi.
"Nanti kita lihatlah, kan di dalam proses kampanye dan proses untuk melakukan suatu konsolidasi biasa saja. Ada yang dapat dukungan dari kelompok A, ada yang dapat dukungan dari kelompok B, dari ormas A, ormas B. Saya kira itu suatu yang biasa di dalam demokrasi kita," ucap Wakil Ketua DPR itu.
Jokowi makan bubur merah putih bersama keluarga Gus Dur, Jumat (7/9/18). (Foto: Dok Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi makan bubur merah putih bersama keluarga Gus Dur, Jumat (7/9/18). (Foto: Dok Istimewa)
Fadli optimistis dukungan Yenny kepada Jokowi, tidak akan berpengaruh pada koalisi Prabowo-Sandi. Sebab, kata Fadli, masyarakat sudah dewasa dalam mencari informasi sosok peimimpin yang baik.
ADVERTISEMENT
"Saya kira, sekarang ini dengan IT dan informasi yang luas masyarakat bisa memiliki infomasi yang luas, tidak semua orang itu bisa didikte (dalam mendukung capres-cawapres) dan tidak otonom," kata dia.
"Saya kira mereka bisa mengambil keputusan itu secara independen," pungkasnya.
Konsorsiun Kader Gus Dur deklarasikan dukung paslon nomori urut 1 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konsorsiun Kader Gus Dur deklarasikan dukung paslon nomori urut 1 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Yenny Wahid mewakili keluarga Gus Dur mendeklarasikan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf pada Rabu (26/9). Yenny mengatakan, pilihan itu atas dasar keprihatinan pada kondisi masyarakat. Dia ingin presiden Indonesia ke depan adalah pemimpin yang mampu menghadirkan keadilan sosial.
Dukungan ini membuka peluang Jokowi-Ma'ruf mendapatkan dukungan dari Gusdurian--pengikut Gus Dur. Namun, menurut putri pertama Gus Dur, Alissa Wahid, sikap politik Yenny itu tak bisa mewakili sikap politik Gusdurian secara keseluruhan. Sebab, Gusdurian tak bisa berpolitik praktis.
ADVERTISEMENT
"Barisan kader Gus Dur sebagai gerakan politik memilih bersama Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin. Kalau jaringan Gusdurian tetap tidak berpolitik praktis. Kami fokus pada memastikan kehidupan berbangsa memihak pada rakyat," ucap Alissa melalui Twitter, Kamis (27/9).