Fadli Zon: Tak Perlu Ada Rekonsiliasi Antara Jokowi dengan Prabowo

8 Juli 2019 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Foto: Dok. DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Foto: Dok. DPR RI
ADVERTISEMENT
Waketum Gerindra Fadli Zon menilai tidak perlu ada rekonsiliasi antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto usai gelaran Pilpres 2019 ini. Menurut dia, rekonsiliasi justru menegaskan tajamnya perpecahan saat pilpres.
ADVERTISEMENT
“Justru semakin mempertajam, seolah-olah harus rekonsiliasi, itu mempertajam dan mengukuhkan perbedaan-perbedaan dan perpecahan sebenarnya. Seolah-olah ada satu perpecahan yang tajam. Menurut saya tidak perlu ada rekonsiliasi dan tidak perlu dibesar-besarkan,” kata Fadli saat kunjungan DPR RI ke Kompleks Kepatihan Pemda DIY, Senin (8/7).
Fadli mengatakan rekonsiliasi merupakan istilah yang salah. Dalam kontestasi demokrasi masing-masing memang berkompetisi. Namun, kompetisi ini bukan berarti adanya perpecahan.
“Ya jadi saya dengar juga pendapatnya Pak Moeldoko memang tidak perlu ada rekonsiliasi. Jadi untuk apa ada rekonsiliasi? Memangnya kita perang ada rekonsiliasi,” kata Wakil Ketua DPR RI ini.
Lebih lanjut, Fadli menilai seluruh proses yang terjadi selama pilpres merupakan pendewasaan dalam berdemokrasi. Pendewasaan ini, kata Fadli, tak hanya berlaku bagi praktisi politik tapi juga masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Kita harus ada kedewasaan dalam berdemokrasi kita. Jadi masyarakat saya kira punya jalurnya sendiri, jangan menganggap masyarakat kita ini lebih bodoh lah. Mereka punya wisdom sendiri. Dan inilah yang kita pegang,” ujarnya