Fadli Zon Tuding Ada Pesanan hingga Habib Rizieq Tak Bisa Pulang ke RI

11 November 2019 19:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizieq Shihab. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Rizieq Shihab. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab kembali menuai polemik. Terbaru, Rizieq mengklaim tidak bisa kembali ke tanah air karena ada surat pencekalan dari pemerintah Indonesia yang ditujukan ke otoritas Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Anggota DPR dari fraksi partai Gerindra Fadli Zon menilai ada kejanggalan dalam perkara yang kini menjerat Rizieq.
"Itu beliau sendiri waktu itu sudah ketika visanya mau habis sudah berada di airport. Bahkan anak dan istrinya sudah melewat Imigrasi. Tetapi Habib Rizieqnya sendiri yang tidak bisa lewat dari Imigrasi. Kemudian akhirnya kembali lagi. Dan ini berulang, berkali- kali, seperti ada pesanan," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (11/11).
"Kita tidak tahu pesanan dari mana. Tetapi tidak ada pelanggaran- pelanggaran yang terkait dengan hukum, over stay dan sebagainya," lanjutnya.
Anggota DPR Komisi I Fraksi Gerindra, Fadli Zon. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Ia melanjutkan, melihat kejanggalan tersebut seolah ada pihak yang sengaja berupaya agar Rizieq tidak kembali ke Indonesia.
"Itu yang dilaporkan (Rizieq) kepada saya tempo hari. Jadi menurut saya dalam hal ini kalau mempunyai satu niat baik dan ini amanat dari konstitusi harus melindungi segenap warga negara Indonesia, termasuk Habib Rizieq agar bisa difasilitasi mudahlah itu," terangnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Fadli Fadli mengungkapkan, jika pemerintah serius untuk menuntaskan kepulangan Rizieq, maka hal itu bisa selesai dalam waktu yang singkat.
"Kalau pemerintah sekarang ini mau, mudah sekali. Saya kira ukuran satu hari selesai ibaratnya. Karena pasti ada tangan-tangan tidak terlihat yang ketika itu memang menginginkan beliau tidak kembali ke Indonesia," pungkasnya.