Fahri Sesalkan Demo Mahasiswa Berakhir Ricuh: Harus Evaluasi Bersama

24 September 2019 23:39 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/9/2019).  Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/9/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Unjuk rasa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi hari ini, Selasa (24/9), berujung ricuh. Aparat keamanan terpaksa mengeluarkan gas air mata dan water canon untuk membubarkan massa.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, menjelang malam, aksi demonstrasi sudah tidak menentu. Menurut dia, konsentrasi massa di sejumlah titik diduga bukan lagi mahasiswa. Sehingga, kata Fahri, demonstrasi sudah berujung kerusuhan, bukan penyampaian aspirasi.
"Ya, enggak jelas, sudah, sudah bakar-bakar begitu, lapangan tembak yang di belakang, Hotel Mulia gerbangnya kena katanya, terus di sebelah situ pos polisi kena. Jadi, ya, kita menyangkan karena ternyata mahasiswanya sudah enggak ada, akhirnya jadi kerusuhan. Harus menjadi evaluasi bersama," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9).
"Jadi patut disayangkan karena sudah tidak ada mahasiswanya," imbuhnya.
Fahri mengaku sempat melihat dengan kepala matanya sendiri. Karena Fahri sempat pulang ke rumah dinasnya yang berada tepat di sebelah rumah makan Bakso Lapangan Tembak.
ADVERTISEMENT
"Kelihatan, justru tadi saya lihat itu kan satu-satunya, saya kira sudah bukan (mahasiswa), (tapi) orang tua," ujarnya.
Namun, Fahri enggan menyebut aksi demonstrasi mahasiswa hari ini telah ditunggangi pihak tertentu. Di sisi lain, Fahri juga sudah berusaha untuk menemui mahasiswa, tetapi upaya itu gagal karena kondisi sudah pecah lebih dulu.
"Saya kan tadi disuruh nunggu mahasiswa mau ketemu, kita tunggu kan. Teman-teman media juga kontak saya, bagaimana kalau ada mahasiswa yang mau ketemu? Ya, ketemu saja ke sini. Ketua juga bilang enggak akan pulang sebelum mahasiswanya. Kita tunggu kalau memang ada. Ternyata sudah enggak ada mahasiswanya memang. Massanya sudah pulang ,ini sisa-sisanya kita nggak tahu ini kok bakar-bakar mobil, bakar pos polisi kan," tutup Fahri.
ADVERTISEMENT