Fahri soal Tingkat Kepuasaan pada Ma'ruf Amin Rendah: Wapres Cuma Ban Serep

17 Februari 2020 20:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Survei Indo Barometer mengungkapkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wakil Presiden Ma’ruf Amin di 100 hari Kabinet Indonesia Maju hanya mencapai 49,6 persen.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora Fahri Hamzah menilai, hal itu wajar karena Wapres adalah ban serep, atau pengganti jika Presiden sedang berhalangan.
“Memang tupoksi Pak Wapres itu di dalam demokrasi dalam tradisi kita ya hanya ban serep, dia hanya fungsional kalau difungsikan. Kalau tidak difungsikan dia simbolik aja,” ungkap Fahri saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2).
“Enggak ada gunanya juga Pak Ma’ruf tinggi surveinya, buat apa?” sambungnya.
Fahri melanjutkan, tugas Ma’ruf berbeda dengan Jokowi selaku presiden. Jokowi tugasnya pada tataran aksi manajerial, tugas Ma’ruf, menurut Fahri, berada pada tataran simbolik.
Meski berbeda, tugas keduanya sangat penting. Sebagai Wapres yang dipilih langsung oleh rakyat, kata Fahri, Ma’ruf bisa membangun orientasi pemikiran masyarakat. Dalam konteks itu, Fahri mendorong Ma’ruf bisa menjadi simbol rekonsiliasi bagi bangsa.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
“Saya mendorong Pak Ma’ruf itu membawa mainstream rekonsiliasi yang sudah dipidatokan Pak Jokowi waktu pelantikan. Jadi Pak Ma’ruf itu harusnya simbol rekonsiliasi,” ujar Fahri.
ADVERTISEMENT
“Enggak usah terlalu terlibat teknis pemerintahan, tapi dia jaga bahwa ada harmoni di antara pemerintahan ini dengan masyarakat secara umum dan khususnya kalangan santri dan kalangan Islam,” pungkasnya.
Sebelumnya, lembaga riset Indo Barometer merilis hasil survei “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional dalam 100 Hari Jokowi – Maruf Amin”.
Indo Barometer mencatat tingkat kepuasan terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin hanya 49,6 persen. Sementara Presiden Jokowi 70, 1 persen.
Hasil survei atas Ma’ruf tersebut di bawah hasil survei terhadap Jusuf Kalla di periode sebelumnya. Saat itu, hasil kepuasan terhadap Wapres mencapai 53,3 persen.