Fakta-fakta Banjir Bandang yang Menerjang Kawasan Puncak Bogor

20 Januari 2021 7:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan desa penghubung Agrowisata Gunung Mas Puncak yang digenangi lumpur sisa banjir bandang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jalan desa penghubung Agrowisata Gunung Mas Puncak yang digenangi lumpur sisa banjir bandang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjir bandang menerjang Kampung Rawadulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Puncak pada Selasa (19/1). Daerah itu disebut kawasan Gunung Mas.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data BPBD Jawa Barat, banjir bandang itu dipicu hujan deras. Hujan yang mengguyur wilayah Bogor sejak Senin (18/1) malam hingga Selasa (19/1) menyebabkan longsor dan banjir.
Camat Cisarua, Deni Humaedi, mengatakan banjir bandang terjadi sekitar pukul 09.40 WIB di kompleks Gunung Mas, Blok C, RT 02 RW 02, Desa Tugu Selatan.
Selain itu, banjir bandang juga terjadi di Kampung Rawa Dulang RT 02/03 masih di Desa Tugu Selatan.
Meski begitu, sejauh ini BPBD Jabar belum menerima laporan korban tewas akibat banjir bandang itu. Namun mereka masih terus melakukan pemantauan di lapangan.
Berikut kumparan rangkum sejumlah fakta banjir bandang di Puncak:
Bupati Bogor Ade Yasin usai menjalani pemeriksaan penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat (Jabar), Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/12). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO

Banjir Bandang Gunung Mas Puncak di Lahan PTPN VIII

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, lokasi banjir bandang di Puncak berada di area permukiman warga pemetik teh milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.
ADVERTISEMENT
Menurut Ade Yasin, kawasan itu dikenal sebagai lokasi wisata Agrowisata Gunung Mas. Di dalamnya juga terdapat sejumlah vila untuk para wisatawan.
"Lahan-lahan di sana kan rata-rata milik PTPN ya. Yang punya kewenangan pihak mereka," ujar Ade Yasin.
Ade menjelaskan, menurut laporan sementara yang diterimanya, banjir bandang disebabkan adanya longsoran. Namun, dia belum tahu di mana lokasi longsoran tersebut.
Warga mengamati kondisi pascabanjir bandang yang melanda Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak karena Longsor

Ade Yasin menuturkan, penyebab banjir bandang yang terjadi di kawasan Agrowisata Gunung Mas Puncak karena ada longsoran. Namun, dia belum tahu di mana lokasi longsoran tersebut.
"Penyebabnya sendiri longsor entah dari mana. Kita sedang tunggu laporan ya. Apakah itu akibat dari pengelupasan di hutan atau di kebun teh saya belum resmi mendapatkan informasi lengkap yang penting selamatkan dulu masyarakat evakuasi dulu setelah itu yang lain-lain dulu," kata Ade.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Ade, Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan penyebab banjir akibat longsoran di atas bukit lokasi tersebut.
"Akibat longsoran di atas gunung mengakibatkan banjir bandang ke permukiman warga," ujar Budi.
Jalan desa penghubung Agrowisata Gunung Mas Puncak yang digenangi lumpur sisa banjir bandang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1). Foto: Dok. Istimewa

900 Warga Terdampak Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak Bogor

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Bogor, tercatat ada 900 jiwa terdampak banjir. Sementara ini, warga diungsikan ke rumah kerabat dan sebagian menempati Wisma PTPN 8 Gunung Mas.
Namun mengenai kerugian materil masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Bogor.
"Kondisi di lokasi saat ini masih belum kondusif. Banjir susulan masih terjadi pada pukul 12.05 WIB," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.
ADVERTISEMENT
BPBD Kabupaten Bogor melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan lembaga juga instansi terkait untuk melakukan assesment, evakuasi, dan penanganan banjir bandang tersebut.
Kepadatan kendaraan menuju Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/8). Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto

Jalan Raya Puncak Tak Terdampak Banjir Bandang Gunung Mas, Arus Lalin Normal

ADVERTISEMENT
Sementara mengenai kondisi di kawasan Jalan Puncak Bogor dipastikan tidak terdampak banjir bandang. Hal ini dipastikan Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Hasan Yasin.
"Kalau jalan di kampungnya kena, jalan raya puncak enggak," ujar Hasan.
Hasan menambahkan, belum ada penambahan korban yang mengungsi akibat banjir bandang di desa tersebut. Semua korban telah mengungsi di sejumlah rumah keluarga dan Wisma PTPN 8 Gunung Mas.
"Emang nggak ada [tambahan korban], itu semua sudah keluar dari kampungnya," tutur dia.
Kondisi terkini dampak banjir bandang di kawasan Gunung Mas Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1). Foto: Dok. Istimewa

3 Rumah Warga Rusak, 161 KK Mengungsi

Dari data terbaru BPBD Jabar hingga Selasa malam, tercatat jumlah kerusakan bangunan akibat banjir bandang di Puncak sebanyak 4 unit. Terdiri dari 3 rumah dan 1 warung.
ADVERTISEMENT
"3 unit rumah rusak berat, 1 unit warung rusak berat," tulis keterangan resmi BPBD Jabar.
BPBD Jabar juga memastikan hingga saat ini belum menerima laporan korban tewas. Namun ada 161 kepala keluarga terdampak banjir bandang ini.
"Total ada 637 jiwa mengungsi tersebar di Pondokan, Cirohani, Rawadulang dan Pengsiunan," tulis BPBD Jabar.
Lebih lanjut, mengenai penyebab banjir bandang, sejauh ini akibat hujan dengan intensitas tinggi. Hujan tersebut kemudian memicu longsor.