Fakta-fakta Banjir Semarang: Bandara hingga Stasiun Sempat Lumpuh

7 Februari 2021 8:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di kawasan Johar, Hotel Metro, Kawasan Kauman dan Kota Lama Semarang. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di kawasan Johar, Hotel Metro, Kawasan Kauman dan Kota Lama Semarang. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Hujan deras turun di Semarang, pada Jumat (5/2) malam hingga Sabtu (6/2) dini hari. Curah hujan yang deras ini membuat Semarang dilanda banjir. Banjir melanda beberapa kawasan seperti Genuk, Mangkang Wetan, Mangkang Kulon, hingga Gondoriyo.
ADVERTISEMENT
Berikut fakta-fakta terkait banjir di Semarang yang telah dirangkum kumparan:
Banjir Genangi Kota Semarang, Arus Lalu Lintas Terhambat
Berdasarkan pantauan kumparan, Sabtu (6/2) siang, di daerah Mangkang, Kauman, Pasar Johar, hingga Kota Lama, air masih menggenang.
Akibatnya, lalu lintas di wilayah tersebut tersendat dan terpaksa dialihkan. Para petugas baik dari aparat Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Semarang tampak sibuk mengatur lalu lintas.
Warga mendorong sepeda motornya yang mogok dengan mengarungi jalan yang terendam banjir di Jalan Raya Arteri Soekarno-Hatta, Semarang. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Terdampak Banjir, 7 Tahanan di Mapolsek Semarang Utara Dievakuasi
Kantor Mapolsek Semarang Utara ikut terendam banjir karena hujan deras yang mengguyur, Sabtu (6/2). Dampaknya, sebanyak 7 tahanan di Mapolsek Semarang Utara di Kawasan Kota Lama dievakuasi karena banjir. Ada 5 tahanan pria dan 2 tahanan wanita yang dibariskan. Mereka diikat menggunakan rafia dan berjalan keluar Mapolsek Semarang.
ADVERTISEMENT
"Polsek juga ikut tergenang ini sehingga kami harus evakuasi tahanan ke ruang tahanan lainnya. Ada 7 orang," kata Wakasat Sabhara Polrestabes Semarang Kompol Yustinus di Mapolsek Semarang Utara, Sabtu (6/2).
Sejumlah tahanan di Mapolsek Semarang dievakuasi karena banjir. Foto: kumparan
Bandara Ahmad Yani Sempat Ditutup
Banjir di Semarang membuat Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, ditutup sementara. Sebagian landasan pacu (runway) bandara dikabarkan tergenang banjir, dan juga cuaca sekitar dalam kondisi buruk.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Heri Trisno Wibowo mengkonfirmasi kabar tersebut.
"Penutupan sementara ini menyusul adanya genangan air di runway setelah dilakukan pengecekan secara rutin atau inspeksi di pagi hari akibat cuaca buruk dan hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak tadi malam," ungkap Heri, seperti yang dikutip dari Antara.
Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, ditutup sementara karena banjir. Foto: Antara
Perjalanan Kereta Api Terganggu Banjir di Semarang, KAI Minta Maaf
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan kereta api yang terjadi di wilayah Semarang dan sekitarnya akibat banjir. Hujan deras mengakibatkan banjir menggenangi beberapa jalur KA di lintas utara pulau Jawa. Dampaknya kereta api yang akan melintas harus tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu demi keselamatan.
Terdapat beberapa perjalanan KA penumpang dan barang yang mengalami keterlambatan.
“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang dan sekitarnya,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/2).
Karyawan membantu sejumlah penumpang menembus banjir untuk keluar dari Stasiun Tawang yang terendam banjir di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
Hingga Siang, Banjir Masih Genangi Jalan Pantura Mangkang Semarang
ADVERTISEMENT
Hujan deras yang mengguyur Semarang semalaman membuat Kota Lumpia itu terendam banjir. Hingga Sabtu (6/2) siang pukul 11.00 WIB, banjir masih menggenangi Jalan Raya Pantura, Mangkang, Semarang, tepatnya di depan Universitas Terbuka. Banjir dengan ketinggian selutut orang dewasa ini menyebabkan banyak kendaraan mogok. Banjir juga menyebabkan kemacetan cukup panjang.
Suasana banjir di jalan Pantura Mangkang, Semarang. Foto: kumparan