Fakta-fakta Jatuhnya Pesawat di Danau Sentani, Papua

13 Mei 2020 7:11 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan saat melakukan pencarian badan pesawat Cessna milik MAF dari Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (12/5). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan saat melakukan pencarian badan pesawat Cessna milik MAF dari Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (12/5). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah pesawat perintis jatuh di kawasan Danau Sentani, Jayapura, Papua, Selasa (12/5) pagi. Insiden tersebut mengakibatkan adanya korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Pesawat nahas tersebut mengalami kecelakaan setelah sekitar dua menit terbang. Seperti apa kabar lengkapnya? Berikut kumparan sajikan:
Pesawat kecil milik MAF
Petugas gabungan bersama masyarakat berada di lokasi pesawat terbang milik maskapai Mission Aviation Fellowship (MAF) yang jatuh di Danau Sentani. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Pesawat berjenis codiac dengan kode penerbangan PK-MEC milik Mission Aviation Fellowship (MAF) terjatuh. Insiden jatuhnya pesawat itu terjadi pada Selasa (12/5) sekitar pukul 06.27 WIT.
Pesawat jatuh di Danau Sentani dalam penerbangan Sentani-Mamit, Kabupaten Tolikara.
Dilansir Antara, perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyanan mengatakan, pesawat itu dikemudikan pilot berkebangsaan Amerika Serikat, Joyce Lin.
Dalam laporan yang diterima Komandan Pangkalan Udara Silas Papare, Marsekal Pertama TNI Tri Bowo, pesawat itu mengalami kecelakaan setelah sekitar dua menit terbang.
Jenazah pilot ditemukan warga dan Tim SAR
Petugas gabungan bersama masyarakat berada di lokasi pesawat terbang milik maskapai Mission Aviation Fellowship (MAF) yang jatuh di Danau Sentani. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Tim SAR dan warga setempat kemudian melakukan pencarian terhadap pilot pesawat. Kepala Kantor SAR Jayapura Zainul Thahar mengatakan, pesawat terjatuh pada Selasa (12/5) sekitar pukul 06.30 WIT.
ADVERTISEMENT
“Kami sudah melakukan upaya pencarian bersama warga setempat dan jenazah pilot atas nama Joice Lin sudah ditemukan. Pesawat ini terjatuh pukul 06.30 WIT pagi ini,” jelas Kepala Kantor SAR Jayapura, Zainul Thahar, dilansir Bumi Papua (media partner kumparan), Selasa (12/5).
Pesawat tersebut diketahui menuju Mamit di Kabupaten Tolikara untuk membawa obat.
Bawa Logistik, Tak Ada Penumpang
Petugas gabungan bersama masyarakat berada di lokasi pesawat terbang milik maskapai Mission Aviation Fellowship (MAF) yang jatuh di Danau Sentani. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Pesawat tersebut tengah dalam perjalanan menuju Mamit di Kabupaten Tolikara.
Pesawat kecil yang jatuh di Kampung Yoboi, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/5) itu tidak mengangkut penumpang. Laporan yang diterima kumparan, pesawat dengan rute Jayapura-Mamit tersebut hanya mengangkut logistik.
Kecelakaan tersebut tidak berdampak terhadap arus penerbangan di Bandara Sentani.
Pilot adalah WN AS
Pencarian dan Evakuasi badan pesawat Cessna milik MAF dari Danau Sentani. Foto: Dok. Istimewa
Setelah melakukan pencarian dan menemukan bangkai pesawat, tim SAR gabungan kemudian berhasil mengevakuasi badan pesawat. Berdasarkan informasi, pesawat tersebut diketahui dipiloti oleh seorang perempuan WN Amerika Serikat, Joyce Lin.
ADVERTISEMENT
"Pilot bernama lengkap Joyce Chaisin Lin, 40 tahun, perempuan WN Amerika Serikat yang tinggal di Kompleks MAF, Jalan AMA Sentani, Kabupaten Jayapura," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal dalam keterangannya, Selasa (12/5).
Joyce adalah salah satu pilot MAF yang punya misi menyalurkan bantuan berupa obat-obatan dan bahan pokok kepada penduduk di daerah yang terisolasi. Ia juga bertugas mengantar orang sakit dari daerah tersebut ke tempat lain yang lebih memadai fasilitas medisnya.
Pilot Sempat Minta Mendarat Darurat
Ilustrasi Pesawat Cessna 208. Foto: Pixabay
Sebelum jatuh, pilot sempat mengontak tower Bandara Sentani untuk melakukan pendaratan darurat. Pilot sempat memberi sinyal darurat 'Mayday.'
"Pilot memanggil tower 'Mayday' dan meminta RBT (mendarat darurat). Selanjutnya petugas tower memanggil namun tidak ada jawaban dari pilot, pesawat hilang kontak," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, dalam keterangannya, Selasa (12/5).
ADVERTISEMENT
Setidaknya, ada 50 unit perahu motor milik masyarakat dan nelayan yang terlibat dalam evakuasi. Tim SAR pun memberikan titik tenggelam pesawat dengan sebuah banana boat kuning.
Anda dapat menyimak kronologi kejadian dalam artikel di bawah ini:
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.