news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fakta-fakta Kasus Mutilasi Mayat Pria Tanpa Kepala di Bekasi

10 Desember 2020 8:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pisau untuk membunuh. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pisau untuk membunuh. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Motif kasus mayat pria tanpa kepala di Bekasi yang menjadi korban mutilasi akhirnya terungkap. Pelaku murka dan memiliki dendam pribadi atas perbuatan korban semasa hidupnya.
ADVERTISEMENT
Kasus ini berawal dari seorang warga yang menemukan mayat tanpa kepala di pinggir kali Jalan Kali Malang, Bekasi, Senin (7/12). Kapolres Metro Kota Bekasi, Kombes Wijonarko, mengatakan, jasad tersebut ditemukan pukul 09.00 WIB.
Tak ada pakaian yang menempel di jasad korban. Korban bernama Dony Saputra, berusia 24 tahun, asal Sleman.
"Hari ini kita mendapatkan laporan atas ditemukannya potongan badan mayat laki-laki dengan kondisi kepala tidak ada, kemudian lengan bagian kiri tidak ada, dan kemudian kedua kaki tidak ada," kata Wijonarko, Senin (7/12).
Tidak lama, polisi akhirnya menemukan bagian tangan yang hilang, tak jauh dari lokasi jenazah ditemukan.
Ilustrasi mutilasi. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Pelaku ditangkap
Setelah memeriksa sejumlah saksi, polisi berhasil menangkap pelaku berinisial A, berusia 17 tahun.
ADVERTISEMENT
"Ditangkap semalam saat main PS di daerah Kranji, Bekasi," kata Wakapolres Bekasi Kota, AKBP Alfian Nurrizal.
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Pixabay
Manusia silver
Alfian mengatakan, pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap. Pelaku langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
"Pekerjaannya ngamen dan menjadi manusia silver," kata Alfian.
Motif
Kasubag Humas Polres Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, mengungkap motif pelaku memutilasi Dony. pelaku kesal karena selalu disodomi.
"Pelaku kesal dengan korban karena dipaksa sodomi berkali-kali oleh korban," kata Erna.
Namun, Erna tidak dapat menjelaskan lebih jauh berapa kali aksi sodomi dilakukan.
Pengusutan kasus masih terus berlangsung.