Fakta-fakta Kedatangan Habib Rizieq ke Polda Metro Jaya yang Berujung Penahanan

Rizieq Shihab. Foto: Adeng Bustomi/Antara

Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab mendatangi Polda Metro Jaya, Sabtu (12/12) pagi. Rizieq datang sekitar pukul 10.30 WIB, dan langsung diperiksa oleh penyidik hingga akhirnya resmi ditahan, pada penghujung hari.

Kedatangan Rizieq ke Polda Metro Jaya, seakan menegaskan ia tak menghindar dari kasus hukum yang menjeratnya. Ia pun membantah kalau dirinya mangkir dari pemeriksaan polisi.

Namun, kedatangannya itu selang beberapa hari setelah Kapolda Metro Jaya mengultimatum akan menangkap sang imam besar FPI itu, karena dua kali tak hadir dalam pemeriksaan penyidik.

Berikut kumparan rangkum fakta-fakta kedatangan Habib Rizieq ke Polda Metro Jaya hingga berujung penahanannya:

Tiba di Polda Metro Jaya

Sekitar pukul 10.30 WIB, Rizieq tiba di Polda Metro Jaya dengan mengendarai sebuah SUV warna putih bernopol B 1 FPI. Ia datang bersama dengan beberapa kuasa hukum dan sekretaris umum FPI, Munarman. Rizieq tiba dengan menggunakan bersorban dan pakaian serba putih.

Sesampai di Polda, ia sempat menjawab beberapa pertanyaan wartawan sebelum masuk ke ruang pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum.

"Nanti itu di belakang urusannya (penahanan), yang penting sekarang saya ada pemeriksaan terkait kerumunan," ujar Rizieq merespons kemungkinannya ditahan, di Polda Metro Jaya, Sabtu (12/12).

Sempat Tengok Anak dan Cucu

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (10/12), polisi telah beberapa kali memanggil Rizieq sebagai saksi. Tapi ia tidak hadir.

Rupanya, ia berdiam di Pondok Pesantren Argokultural Markas Syariah di Megamendung, Bogor. Selain itu, ia juga beberapa kali menengok anak dan cucu nya di Sentul.

"Sekali-kali saya turun ke Petamburan, sekali-kali saya turun ke Sentul, untuk menengok anak dan cucu," tutur Rizieq.

Ia juga menjelaskan keadaan dirinya yang sempat simpang siur. Terutama terkait masalah kesehatannya.

"Saya alhamdulilah sehat walafiat," ujar Rizieq.

Habib Rizieq Syihab saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya sebelum menjalani pemeriksaan, Sabtu (12/12). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Tak Bawa Massa ke Polda Metro

Sebagai figur yang memiliki jumlah pengikut banyak, Rizieq tidak mengajak massa saat tiba di Polda Metro Jaya. Ia hanya didampingi Munarman dan sejumlah kuasa hukumnya.

"Hari ini saya bisa hadir di Polda Metro Jaya untuk mengikuti pemeriksaan sesuai aturan perundang-undangan," ujar Rizieq, Sabtu (12/12).

Acungan Jempol dan Senyum Habib Rizieq saat Tiba di Polda Metro Jaya

Setelah memberikan keterangan kepada wartawan, Rizieq segera berjalan memasuki lorong Direktorat Kriminal Umum. Ia juga sempat melambaikan tangan.

Rizieq lalu mengacungkan jempol nya ke arah pewarta. Ia juga tersenyum singkat. Sejurus kemudian, ia berbalik arah dan masuk ke Direktorat Kriminal Umum untuk menghadapi pemeriksaan oleh penyidik.

Habib Rizieq Syihab diswab antigen sebelum menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Foto: Dok. Istimewa

Hasil Tes Swab Antigen Habib Rizieq di Polda Metro Jaya Negatif

Sebelum diperiksa oleh penyidik, polisi memeriksa kesehatan Rizieq sesuai dengan protokol kesehatan. Hal tersebut juga salah satu aturan dari pemeriksaan polisi, bahwa terperiksa harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Polisi segera menguji Rizieq dengan tes swab antigen, yang hasilnya bisa diketahui dengan cepat. Berdasar hasil tes tersebut, Rizieq dinyatakan negatif corona.

"Negatif. Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu (12/12).

Polda Metro Jaya Resmi Tangkap Habib Rizieq

Setelah selesai di tes swab, polisi menunjukkan surat penangkapan kepada Rizieq. Dengan demikian, polisi secara resmi telah menangkap Rizieq sebagai tersangka pelanggaran pidana Pasal 160 dan 216 KUHP, yang mengatur tentang penghasutan dan melawan pejabat negara yang bertugas.

"Sudah (resmi ditangkap)," kata Yusri.

Hal tersebut juga dibenarkan salah satu kuasa hukum Rizieq yang mendampinginya selama pemeriksaan, Aziz Yanuar.

"Diperlihatkan di ruang penyidikan sesaat sebelum mulai penyidikan," kata Aziz.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (13/12/2020) dini hari. Foto: Antara/Hafiz Mubarak

Setelah Diperiksa Hampir 13 Jam, Habib Rizieq Ditahan Polda Metro Jaya

Rizieq diperiksa oleh penyidik hampir 13 jam. Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 11.30 WIB dan baru usai sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, penyidik membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada Rizieq, untuk ditambah atau dikoreksi.

Setelah itu, Rizieq baru keluar dari ruang pemeriksaan dengan rompi tahanan dan tangan diborgol. Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, penyidik memutuskan menahan Rizieq dengan 2 pertimbangan objektif dan subjektif.

Secara objektif, Rizieq ditahan karena ancaman hukuman yang ia terima lebih dari 5 tahun.

"(Alasan) subjektif kenapa dilakukan penahanan, agar tersangka tidak melarikan diri, kemudian tersangka tidak hilangkan barang bukti, dan ketiga tidak ulangi perbuatanya, dan intinya juga dilakukan penahanan untuk permudah proses penyidikan," kata Argo.

Habib Rizieq Ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya

Usai keluar dengan rompi tahanan dan tangan terborgol, Rizieq mengacungkan jempol dan kedua tangannya di udara. Ia segera memasuki mobil tahanan.

Polisi mengatakan, mereka menahan Rizieq di Rutan Narkoba, Polda Metro Jaya.

"Ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya," kata Argo.

Habib Rizieq usai Ditahan: Perjuangan Jalan Terus, Setop Diskriminasi Hukum

Sesampai di rutan Narkoba, Rizieq segera turun dari mobil tahanan. Sembari berjalan, ia mengucapkan pesan pertamanya usai resmi jadi tahanan polisi.

"Allahuakbar. Perjuangan jalan terus. Setop diskriminasi hukum," kata dia singkat, Minggu (13/12) dini hari.