Fakta-fakta Pergantian Kepala BNPB yang Kini Dijabat Ganip Warsito

26 Mei 2021 8:31 WIB
ยท
waktu baca 6 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Letjen Ganip Warsito dilantik sebagai Kepala BNPB di Istana Negara, 25 Mei 2021. Foto: Youtube/Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Letjen Ganip Warsito dilantik sebagai Kepala BNPB di Istana Negara, 25 Mei 2021. Foto: Youtube/Setpres
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi resmi melantik Letjen TNI Ganip Warsito menjadi Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (25/5).
ADVERTISEMENT
Ganip Warsito menggantikan Letjen TNI Doni Monardo yang memasuki masa pensiun pada 1 Juni mendatang. Sebelumnya, Ganip menjabat sebagai Kasum TNI.
Ternyata, ini bukan kali pertama Ganip menggantikan jabatan yang diemban Doni Monardo. Hal yang sama pernah terjadi pada 20 tahun lalu.
Pada 1999-2001, Doni Monardo menjabat sebagai Komandan Batalyon 741/ Satya Bhakti Wirotama, Singaraja Bali. Lalu, posisinya itu digantikan oleh Ganip Warsito dan Doni mendapat penugasan di tempat baru.
"Peristiwa berulang. Pada tahun 1999-2001 Letkol Inf. Doni Monardo menjabat Komandan Batalyon 741/ Satya Bhakti Wirotama, Singaraja, Bali. Tongkat komando batalyon yang ada di Pulau Bali ini dilanjutkan oleh Mayor Inf. Ganip Warsito," kata Tenaga Ahli BNPB sekaligus staf khusus Doni Monardo, Egy Massadiah.
Sejarah Berulang, Ganip Warsito Kembali Gantikan Jabatan Doni Monardo. Foto: Dok. Istimewa

Profil Ganip Warsito

Ganip Warsito merupakan lulusan Akmil 1986. Pria berusia 57 tahun itu lahir di Magelang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Ganip memulai karier militernya sebagai Danton Kipan D Yonif 527/Baladibya Yudha. Setelah itu karier militernya mulai merangkak naik beriringan dengan jabatannya.
Ia pernah menjabat sebagai Dandim 1605/Belu periode 2003-2005 dengan pangkat Letkol. Setelah itu Ganip dipercaya menjabat Danbrigif 7/Rimba Raya periode 2009-2010 dan menjabat Danrindam Jaya periode 2010-2011 dengan pangkat Kolonel.
Ganip meraih pangkat Brigjen pada 2014. Kala itu ia mendapat promosi jabatan Dirlat Kodiklat TNI AD hingga 2015.
Seiring berjalannya waktu, karier militer Ganip terus naik. Setahun berselang, ia mendapat promosi menjadi Mayjen pada 2015 dan menjabat Pangdivif 2/Kostrad hingga 2016.
Ganip juga pernah menjabat Pangdam XIII/Merdeka selama tiga tahun sejak 2016 hingga 2018. Setelahnya, ia diangkat menjadi Asops Panglima TNI pada 2018 hingga 2019.
ADVERTISEMENT
Pada 2019 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memutuskan membentuk Komando Gabungan Wilayah Keamanan (Kogabwilhan). Hadi kemudian menunjuk tiga jenderal yang akan memimpin tiga wilayah Kogabwilhan.
Kogabwilhan merupakan satuan baru di jajaran TNI. Kogabwilhan akan menaungi beberapa satuan di daerah untuk bertindak cepat bila ada dinamika konflik yang terjadi di wilayah itu.
Kogabwilhan akan dipimpin oleh seorang Panglima berpangkat jenderal bintang 3 baik dari TNI AD, TNI AU, dan TNI AL. Panglima Kogabwilhan langsung bertanggung jawab ke Panglima TNI.
Ganip Warsito kemudian dipercaya menjabat sebagai Pangkogabwilhan III. Setelah itu pangkatnya naik menjadi Letjen.
Setelah setahun lebih menjabat Pangkogabwilhan III, Ganip dipercaya menjabat sebagai Kasum TNI.
Presiden Joko WIdodo (kanan) memberi ucapan selamat kepada Letjen TNI Ganip Warsito seusai dilantik menjadi Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta. Foto: HO/Setpres-Muchlis Jr/Antara Foto

Ganip Warsito Punya Kekayaan Rp 8,1 Miliar

Sebagai penyelenggara negara, Ganip termasuk wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Dalam catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs KPK, Ganip terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 24 Maret 2021 dalam jabatannya sebagai Kasum TNI.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan itu, tercatat Ganip punya total harta kekayaan Rp 8.143.000.000. Berikut rinciannya:
Letjen TNI Ganip Warsito mengucapkan sumpah saat pelantikan menjadi kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Negara, Jakarta. Foto: HO/Setpres-Muchlis Jr/Antara Foto

Jokowi Lantik Ganip Warsito Jadi Kepala BNPB

Dalam pelantikan itu dihadiri oleh sejumlah tamu undangan seperti Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Seskab Pramono Anung hingga Menkopolhukam Mahfud MD.
Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 79p Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BNPB.
"Mengangkat Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, SE, MM sebagai Kepala BNPB dan kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan dan administrasi setingkat menteri," petikan Keppres yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Nanik Purwanti.
ADVERTISEMENT
Setelah pembacaan petikan Keppres, Jokowi pun mengambil sumpah jabatan sesuai agama yang dianut Ganip, yaitu Islam.
Usai pengambilan sumpah, Jokowi dan Ma'ruf Amin memberikan ucapan selamat pada yang bersangkutan, kemudian diikuti dengan foto bersama.
Doni Monardo pamit sebagai Kepala BNPB. Foto: Dok. Istimewa

Doni Monardo Pamit dari Kepala BNPB dan Ketua Satgas COVID-19

Doni Monardo resmi meninggalkan jabatannya sebagai Kepala BNPB. Tak hanya itu, Doni juga pamit kepada masyarakat dari jabatannya sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19.
"Hari ini Selasa 25 Mei kami mohon pamit sebagai Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19. Juga berakhirnya masa tugas sebagai TNI aktif dan memasuki masa purna bakti," kata Doni.
Doni mengucapkan rasa terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang mendukungnya saat menjalani masa jabatannya. Tugas yang ia emban tidaklah mudah.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih atas segala dukungan, kerja sama yang terjalin dengan baik. Perkenankan kami beserta keluarga mohon maaf sebesar-besarnya jika terdapat kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja selama bertugas di TNI, BNPB dan Satgas COVID-19," tutup Doni.

Doni Monardo Sosok Favorit dalam Penanganan COVID-19

Ketua Satgas IDI Prof Zubairi Djoerban bahkan menyebut Doni sebagai sosok favoritnya terkait penanganan COVID-19.
"Salah satu sosok favorit saya dalam penanganan pandemi Covid-19: Doni Monardo. Tapi sudah waktunya dia pensiun dari BNPB." kata Prof Zubairi.
Prof Zubairi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pengabdian Doni. Ia juga menyambut Kepala BNPB sekaligus Kasatgas yang baru Ganip Warsito.
"Terima kasih atas kerja keras dan dedikasinya yang tiada henti. Semoga Anda menikmati masa pensiun yang luar biasa. Dan, selamat bekerja untuk Ganip Warsito," tutup dia.
Penandatangan berkas serah terima jabatan Kepala BNPB oleh Letjen TNI Ganip Warsito (kiri) dan Letjen TNI Dr. (H.C) TNI Doni Monardo di Graha BNPB. Foto: Dok. BNPB

Doni Monardo Resmi Serahkan Jabatan Kepala BNPB ke Ganip Warsito

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Doni Monardo menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar BNPB yang telah membantunya saat mengemban tugas sebagai Kepala BNPB selama 2 tahun 4 bulan.
Doni menjadi Kepala BNPB pada 9 Januari 2019. Lalu saat pandemi COVID-19 menjadi bencana nasional, ia ditunjuk sebagai Kepala Gugus Tugas COVID-19 pada 15 Maret 2021.
Lalu, Gugas berubah nama beberapa bulan kemudian berubah label menjadi Satgas COVID-19.
"BNPB ini ibarat Kopassus, dalam kondisi darurat nyaris tidak pernah istirahat. Bapak akan menghadapi masyarakat sipil, yang berjiwa militan, dan rasanya sulit sekali menemukan ASN yang punya dedikasi yang luar biasa" kata Doni kepada Ganip dalam sambutannya.
Doni menambahkan, butuh kekuatan stamina dan keteguhan hati yang besar untuk bertugas menanggulangi bencana di Tanah air. Terlebih Indonesia merupakan salah satu dari 35 negara yang memiliki ancaman bencana tertinggi di dunia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, penanganan bencana selama ini dapat berjalan dengan baik berkat kerja keras dan kolaborasi unsur Pentahelix berbasis komunitas (pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media).
"Hal ini mungkin tidak dimiliki oleh negara lain. Kolaborasi Pentahelix lah yang menjadi kekuatan BNPB," kata Doni.
Terakhir, Doni berpesan bahwa pencegahan bencana harus tetap menjadi program prioritas di BNPB.
Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito berfoto dengan Letjen TNI Dr. (H.C) TNI Doni Monardo di ruang aula Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB. Foto: Dok. BNPB

Ganip Sempat Terkejut Ditunjuk Jokowi Jadi Kepala BNPB

Ganip Warsito, mengaku terkejut ketika Jokowi menunjuk dirinya untuk menggantikan Doni Monardo sebagai Kepala BNPB.
Sebab, menjadi bagian dari BNPB adalah tugas kemanusiaan yang bukan hanya memerlukan kekuatan fisik.
"Hati dan pikiran harus dicurahkan karena tugas kita adalah membantu masyarakat yang terdampak bencana," kata Ganip.
ADVERTISEMENT
Selain itu Ganip mengatakan, menjadi Kepala BNPB adalah tugas pertamanya yang diemban di luar Mabes TNI.
Ganip menyebut dirinya sudah tiga kali melakukan serah terima jabatan dari Doni Monardo kepada dirinya selama berkarier di dunia militer hingga saat ini. Menurutnya, tugas menggantikan Doni tidaklah mudah.
"Oleh karenanya Saya mohon bantuan, yang selama ini telah diberikan kepada Bapak Doni, bisa juga diberikan kepada Saya. Tidak ada artinya kehadiran Saya ini tanpa kerja sama seluruh personel BNPB maupun di Satgas COVID," kata Ganip.