Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Fakta-fakta Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang: 17 Kendaraan Terlibat; 1 Tewas
12 November 2024 6:09 WIB
·
waktu baca 7 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar tampak sejumlah kendaraan terlibat tabrakan beruntun itu. Bahkan ada kendaraan menumpuk.
Salah satu dari kendaraan yang jadi korban adalah Honda Freed yang membawa 7 orang. Salah satu penumpangnya, Tio Fajar (27 tahun) menceritakan momen kecelakaan yang dialaminya.
"Jadi tadi sebelum kecelakaan terjadi, posisi kurang-lebih lagi macet ya, lagi pada berhenti posisinya, ya cepat banget sih kejadiannya, tiba-tiba dari belakang (ditabrak)" ujar Fajar saat ditemui di RSU Radjak Purwakarta, Senin malam (11/11).
Mobil yang ditumpangi Fajar ialah mobil pribadi. Saat kecelakaan itu terjadi ia dalam perjalanan dari Garut menuju Bekasi untuk pulang.
"Untungnya pas ketabrak, mobil langsung ke terpental kiri jadi enggak terseret (oleh truk) sampai depan. Kalau (mobil) yang lain yang di belakang saya, dan yang di depan saya, terseret sampai jauh," kata Fajar.
ADVERTISEMENT
Berikut fakta-fakta kecelakaan tersebut:
Lalu Lintas Sempat Ditutup
Akibat kecelakaan itu lalu lintas di Ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.
Untuk mengurai kemacetan, PT Jasa Marga mengalihkan kendaraan arah Jakarta keluar lewat Gerbang Tol Cikamuning di KM 116, kemudian masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84. Jalur tol di sekitar lokasi kecelakaan baru bisa dilalui pada malam harinya.
"Sudah bisa dilalui perlahan sambil evakuasi kendaraan," kata Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah kepada kumparan, Senin (12/11).
17 Kendaraan Terlibat, 1 Tewas dan 24 Luka-luka
Jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut sempat disebut 21 kendaraan. Namun, Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan mendapat laporan bahwa yang terlibat kecelakaan ialah 17 kendaraan.
ADVERTISEMENT
"Kendaraan yang terlibat sementara 17 kendaraan," kata Aan kepada kumparan.
Untuk korban jiwa, lanjut Aan, sebanyak 1 orang tewas dan 24 mengalami luka-luka.
"Korban meninggal sementara 1, luka-luka sementara 24," jelasnya.
3 Anggota TNI Jadi Korban
Mobil dinas TNI AD yang membawa 3 orang anggotanya menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun.
Mobil itu berjenis Mitsubishi Xpander, yang dikemudikan oleh Adrianus (28), dan membawa 2 penumpang lainnya, yakni Sutrisno (54) dan Karalingga (49).
Ketiga orang anggota TNI AD tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di RS Abdul Radjak Purwakarta karena mengalami luka ringan dibagian wajah akibat benturan saat terjadi tabrakan beruntun.
Pemicu Kecelakaan
Dari video yang beredar kecelakaan tersebut diawali oleh truk kontainer pengangkut kardus yang melaju di lajur paling kanan. Truk itu lalu menabrak kendaraan di depannya. Kecelakaan beruntun pun terjadi.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast mengatakan truk tersebut mengalami rem blong.
"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata Jules saat dikonfirmasi, Senin (11/11).
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, memberikan penjelasan lebih jauh berdasarkan temuan awal pemeriksaan.
"Kita cek kendaraan tronton, kita cek persneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," ujar Aan.
"Kemungkinan sopir tak bisa melakukan pengereman atau bisa dikatakan rem blong," ucapnya.
Meski demikian, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut, terutama melalui Olah TKP, terkait penyebab kecelakaan tersebut.
Kemenhub Investigasi
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan prihatin mendalam atas kecelakaan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saat ini Tim Perhubungan Darat Kemenhub sudah berada di lokasi dan berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait untuk penanganan kejadian kecelakaan," kata Kepala Biro Komunikasi Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo dalam keterangannya.
Tim Kemenhub terus mendalami lebih detail penyebab kecelakaan. Di sisi lain Polda Jawa Barat menyebut, penyebabnya adalah truk kardus bekas yang rem blong.
"Kemenhub berkomitmen untuk segera menyampaikan informasi dari tempat kejadian kecelakaan. Kami berkomitmen bahwa keselamatan berlalu lintas menjadi hal mendasar yang tidak bisa ditawar," tuturnya.
Jasa Raharja Jamin Berikan Santunan
PT Jasa Raharja akan menjamin santunan bagi seluruh keluarga korban tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 92.
"Korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp 50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah, sementara bagi korban luka mendapat jaminan biaya perawatan maksimal Rp 20 juta yang dibayarkan kepada rumah sakit tempat korban dirawat," kata Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, lewat keterangan tertulisnya, Senin (11/11).
ADVERTISEMENT
Sesaat setelah peristiwa kecelakaan beruntun itu terjadi, Jasa Raharja segera berkoordinasi dengan Polisi dan Rumah Sakit setempat untuk melakukan pendataan terkait santunan. Semua korban saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit Abdul Radjak Purwakarta.
Sopir Truk Diamankan
Truk kontainer yang menyebabkan kecelakaan maut tersebut sudah diamankan polisi. Dia mengalami luka dan dirawat di rumah sakit usai kecelakaan tersebut.
"Sopir masih perawatan di RS Abdul Rojak," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan kepada kumparan.
Identitas Korban
ADVERTISEMENT
Pihak RS Abdul Radjak Purwakarta mengungkap identitas korban kecelakaan tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91 arah Jakarta.
Dalam data yang kumparan terima, ada 1 orang tewas dan 27 korban luka ringan dan luka berat dalam yang dirawat di rumah sakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Berikut daftarnya:
Korban Luka Ringan
ADVERTISEMENT
Korban Luka Berat
Meninggal Dunia