Fakta Kecelakaan Maut yang Tewaskan 2 Orang di MT Haryono

Kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2022). Foto: Dok. Istimewa

Tabrakan beruntun terjadi di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, pada Rabu (25/5) sekitar pukul 19.30 WIB. Insiden tersebut mengakibatkan 2 orang tewas, serta 4 orang lainnya mengalami luka.

Kecelakaan itu terjadi akibat sopir mobil Pajero tiba-tiba hilang kendali dan menabrak mobil, motor, dan taksi yang ada di depannya.

Berikut fakta-fakta kecelakaan maut tersebut;

Terjadi di Depan Menara Saidah

Kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2022). Foto: Dok. Istimewa

Berdasarkan informasi dihimpun, tabrakan terjadi di depan Menara Saidah. Tabrakan melibatkan mobil dan sejumlah motor.

Panit Lantas Pancoran, Iptu Denni Setiawan, mengatakan ada dua orang tewas dalam tabrakan ini.

"Kurang lebih meninggal di tempat ada dua. Ada luka ringan dan berat. Yang luka empat orang," ucap Denni.

Korban luka dibawa ke RS Medistra dan RS Budi Asih, sementara korban tewas dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo.

Sopir Pemicu Tabrakan Dibawa ke Polda Metro Jaya

Kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2022). Foto: Dok. Istimewa

Kecelakaan ini dipicu oleh mobil Mitsubishi Pajero yang menabrak kendaraan di depannya.

Panit Lantas Pancoran, Iptu Denni Setiawan, mengatakan sopir Pajero itu telah diamankan ke Polda Metro Jaya.

"Sementara (sopir Pajero) di Polda Metro Jaya," kata Denni kepada wartawan, Rabu (25/5).

Denni belum mengungkap identitas sopir itu. Namun diduga ia lalai sehingga memicu tabrakan beruntun.

"Laporan dari masyarakat, awalnya mungkin pengendara (mobil) kurang hati-hati," ucap dia.

Ada Balita 3 Tahun yang Jadi Korban

Kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2022). Foto: Dok. Istimewa

Panit Laka Lantas Polsek Pancoran, Iptu Denny Setiawan, mengatakan bahwa ada balita berusia 3 tahun yang menjadi korban dari kecelakaan tersebut.

“Balitanya di RS Budi Asih itu tadi infonya dibawa ke sana,” kata Denny kepada wartawan, Rabu (25/5).

“Usia 3 tahun itu korbannya [balita],” tambahnya.

Lebih lanjut, Denny menjelaskan bahwa balita tersebut sempat mencari orang tuanya saat di lokasi kecelakaan. Sebab, diketahui saat terjadi kecelakaan balita tersebut bersama orang tuanya.

“Cuma mana orang tuanya kan bingung, soalnya kan ada yang meninggal dua,” jelasnya.

Terkait hal itu, informasi terakhir balita tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit Budi Asih, Jakarta Timur.

“Infonya tadi masih di RS, kalau sekarang belum tahu mungkin keluarga sudah ada yang nyamperin,” pungkasnya.

Polisi Selidiki Penyebab Tabrakan Beruntun

Ilustrasi kecelakaan. Foto: Shutter Stock

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, menjelaskan sampai saat ini polisi masih melakukan pendataan korban hingga menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

“Anggota masih di TKP dan di RS dalam rangka pendataan korban. Mengapa dan bagaimana terjadi laka tersebut masih dalam penyelidikan,” kata Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis (26/5).

Sambodo mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan 3 mobil dan 3 sepeda motor. Saat ini terdapat 6 korban dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra dan Budi Asih.

Sementara untuk korban tewas langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

“Kecelakaan terjadi pada pukul 19.30. Korban sementara 6 orang (2 meninggal dunia TKP dan 4 masih di rawat di RS). Kecelakaan tersebut melibatkan 3 mobil dan 3 sepeda motor,” ungkapnya.