Fakta Sebenarnya soal Viral Video Pasien Corona Kabur dari Ambulans di Yogya

21 Mei 2020 23:29 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Ambulans Puskesmas Kebayoran Baru, bersiap membawa pasien yang diduga terkena virus Corona di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Ambulans Puskesmas Kebayoran Baru, bersiap membawa pasien yang diduga terkena virus Corona di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengkonfirmasi bahwa video yang viral di media sosial dengan narasi pasien kabur dari rumah sakit merupakan simulasi yang dilakukan Satpol PP DIY.
ADVERTISEMENT
Dia menyatakan tidak ada pasien corona yang kabur di Yogyakarta.
"Simulasi," kata Noviar melalui pesan singkat kepada kumparan, Kamis (21/5).
Dalam simulasi tersebut pihaknya memang sengaja tidak memberitahu atau menyosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat. Alasannya simulasi ini untuk melihat respons masyarakat terkini.
"Nggak (diberi tahu) itu bagian dari simulasi intelijen. Untuk melihat respons masyarakat," kata Noviar.
Dari simulasi tadi, Noviar menyimpulkan bahwa masih ada kekhawatiran yang tinggi dari masyarakat terhadap pandemi corona. Namun di sisi lain masyarakat masih abai physical distancing.
"Ya masyarakat masih mempunyai kekhawatiran terhadap COVID tapi di sisi lain masih mengabaikan physical distancing," ujarnya.
Sementara terkait viralnya video tersebut hingga menimbulkan kepanikan, Noviar mengaku akan melakukan evaluasi. Evaluasi ini tak lain untuk kebaikan ke depannya.
ADVERTISEMENT
"Kita evaluasi dulu mas," ujarnya.
Sebelumnya video viral pasien corona kabur ini menjadi heboh di media sosial setelah diunggah akun @Edwinsatriaa. Dalam video tersebut si akun menarasikan soal kaburnya pasien corona dari rumah sakit.
Viralnya video tersebut membuat Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi angkat bicara. Dia melakukan pengecekan ke seluruh rumah sakit dan puskesmas terkait informasi kaburnya pasien corona dan didapati tidak ada satupun pasien yang kabur.
Sebuah robot yang membantu tim medis merawat pasien virus corona di rumah sakit Circolo, Varase, Italia. Foto: REUTERS / Flavio Lo Scalzo
"Penelusuran dari semua rumah sakit di Kota Yogya dan Puskesmas tidak ada yang pasiennya keluar. Dan puskesmas juga menyatakan tidak mengirimkan pasien dengan ambulan seperti tersebut (dalam video)," kata Heroe.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.