Faldo Jadi Stafsus Mensesneg, untuk Mengimbangi Ngabalin?

27 Juli 2021 9:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Faldo Maldini. Foto: Facebook/@Faldo Maldini
zoom-in-whitePerbesar
Faldo Maldini. Foto: Facebook/@Faldo Maldini
ADVERTISEMENT
Ketua DPW PSI Sumatera Barat Faldo Maldini resmi menjadi Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media Mensesneg Pratikno. Penugasannya di Setneg terhitung sejak 14 Juli.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Faldo menambah deretan panjang pejabat yang mewakili Istana terkait komunikasi publik. Di antaranya Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ngabalin, Staf Khusus Presiden seperti Dini Purwono atau Angkie Yudistia, hingga juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman. Meski, Fadjroel sebentar lagi bakal menjadi duta besar.
Yang aktif mewakili Istana dalam berbagai forum di nasional maupun media sosial atau media adalah Ngabalin. Apakah Faldo hadir untuk mengimbangi Ngabalin di ruang publik?
Faldo tak menjawab spesifik. Namun, ia berharap tak membebani mereka yang sudah terlebih dahulu berada di lingkungan Istana.
Ali Mochtar Ngabalin. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Semuanya sudah berupaya dengan apa yang bisa dilakukan. Situasi tidak mudah memang sekarang. Bersama-sama saja, mudah-mudahan saya bisa berkontribusi banyak. Mudah-mudahan saya tidak memberatkan buat bapak-ibu yang sudah bekerja keras," ujar Faldo, Selasa (27/7).
ADVERTISEMENT
Lantas apa saja tugas Faldo sebagai Stafsus Mensesneg? Apakah dia boleh berkomentar mengenai apa pun isu di lingkungan Istana?
"Tergantung pimpinan [Mensesneg]," pungkasnya.
Faldo Maldini adalah mantan Wasekjen DPP PAN. Setelah gagal di Pileg 2019, dia pindah partai ke PSI.
kumparan sudah menghubungi Mensesneg Pratikno untuk mengetahui alasan penunjukan Faldo. Namun, belum direspons.