news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fanni, Ratu Keraton Agung Sejagat, Menangis: Ada yang Baru Saya Tahu

22 Januari 2020 13:45 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratu Fanni Aminadia.  Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ratu Fanni Aminadia. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
ADVERTISEMENT
Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia, akhirnya buka suara setelah sepekan lebih ditangkap polisi. Dia mengungkapkan alasannya menangis saat konferensi pers di Mapolda Jawa Tengah pada 15 Januari.
ADVERTISEMENT
Fanni saat itu berdiri di belakang Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amelza Dahniel.
Kini, ditemui di kantor Ditreskrimum Polda Jateng, Fanni mengaku menangis karena kaget ada beberapa hal yang baru diketahui saat konferensi pers. Salah satunya terkait penggalangan dana oleh raja kerajaan abal-abal itu, Toto Santosa.
"Ya karena ada beberapa hal yang saya ketahui di press conference," kata Fanni, Rabu (2/1).
Namun, Fanni enggan membeberkan hal lainnya yang baru diketahuinya. Dia hanya mengiyakan salah satunya, yakni soal penggalangan dana.
Ratu Fanni Aminadia. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
"Sudah saya sampaikan penyidik dan kuasa hukum. Ada hal baru yang saya ketahui," kata dia.
"Penggalangan dana?" tanya wartawan.
"(Iya) Salah satunya," jawab Fanni enggan membeberkan lebih lanjut.
Raja dan Keraton Agung Sejagad, Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat dan Raty, Kanjeng Ratu Dyah Gitarja. Foto: Dok. Istimewa
Fanni kemudian bercerita soal konsep kirab Keraton Agung Sejagat. Menurutnya, kirab tersebut dilakukan hanya kegiatan seni dan budaya. Ia mengaku tidak sampai menelisik hingga sejarah.
ADVERTISEMENT
"Kalau aku, perspektif ku budaya, seni, tidak berandai yang lainnya. Semuanya, background itu, saya ke situ, sesederhana itu," ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini Fanni dan Toto dijerat kasus penipuan dengan modus membuat Keraton Agung Sejagat. Dari penyelidikan polisi, para pengikut kerajaan fiktif itu diminta setor uang dengan janji mendapat jabatan dan gaji dolar AS.