Achmad Farhan, bayi pengidap charge syndrom

Farhan, Bayi Pengidap Charge Syndrome di Cibinong, Butuh Bantuanmu

30 November 2020 17:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Achmad Farhan, bayi pengidap charge syndrom. Foto: Dok. Achmad Haryanto
zoom-in-whitePerbesar
Achmad Farhan, bayi pengidap charge syndrom. Foto: Dok. Achmad Haryanto
ADVERTISEMENT
Achmad Farhan membutuhkan uluran tanganmu. Bayi 11 bulan di Cibinong, Kabupaten Bogor itu, harus berjuang melawan charge syndrome.
ADVERTISEMENT
Charge syndrome merupakan sindrom langka yang disebabkan oleh kelainan genetik. Para pengidap sindrom ini akan memiliki kelainan mata, jantung, keterbelakangan pertumbuhan, hingga kelainan telinga dan tuli.
"Anak saya divonis tuli sekitar 80 db dan saat ini membutuhkan alat bantu dengar," ujar ayah Farhan, Achmad Haryanto, kepada kumparan, Senin (30/11).
Saat ini, Farhan harus rutin melakukan rawat jalan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Meski Farhan merupakan pasien BPJS, ada sejumlah kebutuhan yang tidak ditanggung, dan tentu, ini membutuhkan bantuanmu. Belum lagi, Haryanto juga harus membiayai istrinya dan anak pertama mereka yang berusia 4 tahun.
Ayah Farhan adalah seorang karyawan restoran biasa dengan upah bersih Rp 3 juta. Haryanto murni mengandalkan pendapatan gajinya sejauh ini untuk membiayai pengobatan Farhan, itu pun tidak mencukupi.
Ilustrasi bayi. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
"Sampai pertengahan bulan, saya biasa meminjam. Karena saya sekeluarga sepakat tak ingin berutang banyak, saya sedang fokus untuk membeli alat bantu dengar untuk anak saya," kata Farhan.
ADVERTISEMENT
Selain membutuhkan alat bantu dengar, Farhan juga membutuhkan biaya lainnya. Mulai dari ongkos ke rumah sakit hingga biaya membeli susu.
"Untuk rawat jalan saya menghabiskan biaya pulang-pergi kurang lebih Rp 400 ribu, susu dan pampers Rp 500 ribu kurang lebih," tutur Haryanto.
Haryanto mengaku memiliki dua opsi untuk menyembuhkan anaknya. Pertama adalah menjalani operasi implan saraf telinga dan membutuhkan biaya Rp 500 juta. Opsi kedua, Haryanto ingin membeli alat bantu dengar kurang lebih Rp 18 juta rupiah, untuk membantu sepasang telinga Farhan.
Bisakah kamu membantu Farhan tersenyum?
Bantuan untuk Farhan terdaftar di program kitabisa.com. Untuk saat ini, biaya yang terkumpul baru sekitar Rp 6 juta.
Yuk, bantu Farhan, donasikan bantuanmu, dengan klik tautan di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten