Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Fase 1 Gencatan Senjata Akan Berakhir, Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera Israel
27 Februari 2025 10:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hamas menyerahkan 4 jenazah sandera Israel sembari menunggu Israel melepaskan ratusan tahanan Palestina dari penjara. Penyerahan jenazah ini menandakan pertukaran sandera-tahanan terakhir menjelang berakhirnya gencatan senjata fase pertama.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, fase pertama gencatan senjata akan berakhir minggu ini dengan tengah menunggu kepastian fase kedua. Namun, Hamas mengatakan masih belum menerima proposal apa pun terkait gencatan senjata fase kedua.
Fase pertama gencatan senjata disepakati Hamas dan Israel pada 19 Januari 2025. Meski diselimuti berbagai pelanggaran kedua belah pihak menjalankan komitmen gencatan senjata.
Sebelumnya, jelang negosiasi tahap dua Israel menolak membebaskan tahanan Palestina pada Sabtu (22/2) setelah Hamas membebaskan 6 tahanan Israel dalam sebuah upacara.
Dalam upacara itu, Hamas memperlihatkan sandera yang masih hidup dan peti mati berisi sandera yang tewas di hadapan kerumunan di warga Gaza sebelum menyerahkan mereka. Hal itu menuai kritik keras dari banyak pihak termasuk PBB.
ADVERTISEMENT
Dalam penyerahan jenazah sandera kali ini, Hamas tidak melakukan upacara apa pun.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pemerintah telah menerima peti mati yang berisi jenazah 4 sandera pada Kamis (26/2) pagi.
Keempat jenazah itu adalah Tsachi Idan, Itzhak Elgarat, Ohad Yahalomi, dan Shlomo Mantzur. Mereka ditangkap pada 7 Oktober 2023 dari rumahnya di sekitar Gaza.
Jenazah itu menjalani identifikasi awal di wilayah Israel dan pengumuman resmi akan diberikan kepada keluarga sandera setelah semua proses selesai.
Kementerian Kesehatan Israel mengatakan, pemeriksaan forensik menyeluruh yang menentukan penyebab kematian keempat jenazah akan dilakukan kemudian.
Otoritas Israel mengatakan, sekitar 30 sandera terbunuh di Gaza. Beberapa dibunuh oleh Hamas dan beberapa tewas dalam serangan Israel.
ADVERTISEMENT