FBI dan Secret Service Periksa Tentara yang Bakal Jaga Pelantikan Joe Biden

18 Januari 2021 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Garda Nasional mengamankan daerah dekat Capitol, mengantisipasi adanya aksi protes, menjelang pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden, di Washington, AS, Sabtu (16/1). Foto: Eduardo Munoz/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Garda Nasional mengamankan daerah dekat Capitol, mengantisipasi adanya aksi protes, menjelang pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden, di Washington, AS, Sabtu (16/1). Foto: Eduardo Munoz/REUTERS
ADVERTISEMENT
FBI dan Secret Service memulai pemeriksaan terhadap anggota Garda Nasional Amerika Serikat yang diperbantukan menjaga pelantikan Joe Biden.
ADVERTISEMENT
Biden dan Kamala Harris akan dilantik pada Rabu (20/1/2021). Karena ada potensi gangguan keamanan, tentara Garda Nasional yang ada di bawah dinas militer AS dikerahkan membantu pengamanan.
Pengerahan Garda Nasional menimbulkan kekhawatiran sendiri. Sebab, saat massa pendukung Donald Trump menyerbu gedung Kongres US Capitol Hill pada 6 Januari 2021 lalu, beberapa anggota massa terkait dinas kemiliteran.
Anggota Pengawal Nasional Washington berjaga-jaga di luar Gedung Capitol, mengantisipasi potensi protes bersenjata di Olympia, AS, Minggu (17/1). Foto: Lindsey Wasson/REUTERS
Pemeriksaan para anggota militer dibenarkan oleh Kepala Garda Nasional AS Jenderal Daniel Hokanson.
"Berkoordinasi dengan Secret Service dan FBI, mereka akan menyaring seluruh anggota kami yang datang," ucap Hokanson seperti dikutip dari Reuters.
Untuk pengamanan jelang pelantikan Biden, ada 25 ribu tentara Garda Nasional yang dikerahkan.
Anggota Pengawal Nasional Washington berjaga-jaga di luar Gedung Capitol, mengantisipasi potensi protes bersenjata di Olympia, AS, Minggu (17/1). Foto: Lindsey Wasson/REUTERS
Washington DC kini berstatus siaga satu. Pengamanan di lokasi pelantikan diperketat. Petugas keamanan bahkan memasang kawat berduri untuk mencegah massa perusuh masuk ke area tersebut.
ADVERTISEMENT
Gangguan keamanan menjadi kecemasan besar jelang pelantikan Biden. Bahkan, pada akhir pekan lalu aparat AS menangkap seorang pria bersenjata yang berhasil masuk sampai area pelantikan.