FDA Segera Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Anak 12-15 Tahun di AS

6 Mei 2021 2:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona Pfizer-BioNTech. Foto: Kay Nietfeld/Pool via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona Pfizer-BioNTech. Foto: Kay Nietfeld/Pool via Reuters
ADVERTISEMENT
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat akan segera mengesahkan penggunaan vaksin Pfizer untuk anak. Vaksin COVID-18 itu ditargetkan bisa digunakan untuk anak berusia 12-15 tahun.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Kamis (6/5), persetujuan ini sangat ditunggu-tunggu AS. Sebab sejak Maret lalu, FDA menyebut hasil uji klinis vaksin Pfizer terbukti aman, efektif dan dapat menghasilkan antibodi yang kuat pada anak usia 12 hingga 15 tahun.
"Saya pikir [perizinan] ini akan segera terjadi. Maksud saya, saya tidak ingin mendahului FDA, tetapi saya yakin [perizinan] itu akan terjadi dalam beberapa hari," kata Direktur Institut Alergi Nasional dan Penyakit Menular Dr. Anthony Fauci.
"Saya pikir [perizinan] itu tidak akan lebih lama dari beberapa hari," imbuh dia.
Sejauh ini vaksinasi corona di AS diberikan untuk usia 16 tahun ke atas. Fauci percaya bahwa pedoman CDC untuk perkemahan musim panas sangat ketat seperti masker wajib dipakai peserta kemah setiap saat. Ia juga mengatakan peraturan itu terus dievaluasi.
ADVERTISEMENT
Sementara Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dr Rochelle Walensky, berharap FDA segera memberikan izin penggunaan vaksin COVID-19 bagi anak.
Walensky mengatakan, para pejabat AS akan menyediakan vaksin corona untuk anak secepatnya setelah izin FDA dikeluarkan. Termasuk menyiapkan distribusi dosis vaksin itu bagi dokter anak dan pengelola terkait.
Walensky menambahkan, saat ini lebih dari 40 persen orang dewasa di AS telah menerima vaksin COVID-19. Sehingga persetujuan vaksin untuk anak tentu akan mempercepat program vaksinasi di AS.
Ilustrasi vaksin corona Pfizer-BioNTech. Foto: Edgar Su/REUTERS
Selain itu, pemberian vaksin bagi anak diharapkan bisa mengurangi kekhawatiran orang tua atas potensi dampak COVID-19 pada anak-anak.
Terlebih banyak anak hingga remaja yang tengah bersiap menghadiri perkemahan musim panas dan kembali ke sekolah secara penuh di musim gugur mendatang.
ADVERTISEMENT