Febri Diansyah Resmi Keluar dari KPK
PerbesarADVERTISEMENT
Jumat, 16 Oktober 2020, menjadi hari terakhir bagi Kepala Biro Humas KPK , Febri Diansyah , bertugas di komisi antikorupsi. Ia sebelumnya telah menyerahkan surat pengunduran diri ke Setjen KPK pada 18 September.
ADVERTISEMENT
Febri menyatakan telah merampungkan sejumlah urusan jelang resmi melepas status sebagai pegawai KPK pada 18 Oktober.
"Hari Jumat ini hari kerja terakhir saya di KPK. Dalam beberapa hari ini saya sudah selesaikan beberapa kewajiban seperti melaporkan LHKPN akhir jabatan, rapat kerja sampai dengan triwulan III 2020, hingga pengembalian buku perpustakaan," ujar Febri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/10).
"Beberapa kewajiban lain sedang diselesaikan hari ini," sambungnya.
Febri pun menyampaikan harapannya ke KPK ke depan. Ia berharap KPK menjadi lembaga yang kembali dicintai masyarakat karena kerja dan prestasinya dalam memberantas korupsi.
Tak lupa, ia mendoakan pegawai KPK yang masih berjuang agar mendapatkan kekuatan.
"Harapan saya sederhana, semoga KPK dapat kembali dicintai masyarakat karena kerja yang sungguh-sungguh memberantas korupsi dan manfaatnya dirasakan masyarakat," kata Febri.
ADVERTISEMENT
"Masih banyak teman-teman pegawai KPK yang berniat baik dan teguh hati dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi. Semoga mereka diberikan kekuatan lahir dan batin," lanjutnya.
Sementara itu Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap, menyatakan hari ini merupakan terakhir kali pula Febri menjabat sebagai Koordinator Tim Advokasi WP KPK.
Ia berterima kasih atas kinerja Febri selama ini dan mendoakannya sukses di luar KPK.
"Kami berterima kasih atas pengabdian Febri Diansyah selama di KPK. Semoga Febri Diansyah selalu sukses ditempat yang baru nanti untuk tetap mewujudkan cita Indonesia bebas dari korupsi," tutupnya.