Febri Mundur, Novel Ingatkan Pemerintah soal Pejuang KPK Tinggalkan Gelanggang
ADVERTISEMENT
Febri Diansyah menyatakan mundur sebagai pegawai KPK . Kepala Biro Humas KPK itu sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke bagian Biro SDM.
ADVERTISEMENT
Penyidik senior KPK Novel Baswedan mengaku kehilangan atas mundurnya Febri tersebut.
"Iya, tentu sedih. Sebagai kawan, saya mengetahui bahwa Mas Febri selama ini bekerja baik dan berdedikasi," kata Novel Baswedan kepada wartawan, Kamis (24/9).
Namun, ia melihat gambaran besar permasalahan yang kemudian membuat Febri mundur ialah mengenai kesungguhan dalam pemberantasan korupsi. Kesungguhan yang dimaksud ialah dari Pemerintah dan KPK itu sendiri.
"Bila pemerintah tidak mendukung dan KPK tidak tampak sungguh-sungguh untuk berantas korupsi, maka orang-orang yang memilih jalan untuk berjuang dalam rangka memberantas korupsi akan meninggalkan gelanggang yang tidak ada harapan," ujar Novel.
Secara terpisah, eks Komisioner KPK Laode M. Syarif juga menyesalkan mundurnya Febri Diansyah. Ia menilai Febri merupakan aset penting dalam menjaga marwah dan martabat KPK.
ADVERTISEMENT
Saat Syarif menjabat Wakil Ketua KPK periode 2015-2019, Febri menjabat sebagai Kabiro Humas sekaligus juru bicara KPK.
"Febri Diansyah bukan hanya sebagai pegawai KPK tapi dia adalah ‘wajah terdepan’ KPK selama 5 tahun terakhir," ujar Syarif.
"Saya sangat yakin di manapun dia berada pasti akan selalu berjuang dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, karena DNA Febri Diansyah adalah Anti-Korupsi," pungkasnya.