Fenomena Rossby Ekuatorial Picu Hujan Deras di Bogor, hingga Banjir di Jakarta

22 September 2020 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memberikan penjelasan terkait hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek dan Sukabumi pada Senin (21/9). Hujan itu menyebabkan banjir di Sukabumi dan sejumlah wilayah Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dwikorita menuturkan, curah hujan kemarin memiliki intensitas tinggi hingga 110 mm dan terjadi selama 4 jam mulai pukul 15.00-19.00 WIB.
Hujan lebat itu dipicu oleh kondisi atmosfer yang labil dan diperkuat dengan adanya fenomena gelombang rossby ekuatorial serta adanya daerah pertemuan angin (konvergensi).
"Kombinasi dari ketiga fenomena atmosfer itu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat," kata Dwikorita dalam keterangannya, Selasa (22/9).
Selain itu Dwikorita mengatakan BMKG juga sudah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem skala waktu 3 jam-an untuk wilayah Jawa Barat sebelum terjadinya banjir bandang sebanyak 5 kali mulai dari jam 13.45 WIB hingga 22.50 WIB.
"Potensi hujan lebat yang terjadi pada siang/sore di wilayah Bogor secara tidak langsung dapat meningkatkan potensi luapan air di sekitar daerah aliran sungai Ciliwung. Sehingga masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi genangan," ucap Dwikorita.
ADVERTISEMENT

BMKG Minta Warga Waspada Selama Pancaroba

Dwikorita meminta masyarakat waspada selama musim pancaroba ini. BMKG memprediksi hujan dengan intensitas lebat akan terjadi di sejumlah wilayah hingga 28 September mendatang.
"BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020, di mana diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-November 2020," kata Dwikorita.
"Selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia, di mana kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat," tutur dia.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: