Ferdinand Hutahaean: Saya Mualaf Sejak 2017

7 Januari 2022 20:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ferdinand Hutahaean. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ferdinand Hutahaean. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ferdinand Hutahaean telah menyampaikan permohonan maaf terkait cuitan kontoversialnya di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3. Ferdinand mencuit soal 'Allah'.
ADVERTISEMENT
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudara saya Muslim apabila tersinggung ataupun tersakiti dengan tulisan saya di twitter," kata Ferdinand dalam keterangannya dikutip Jumat (7/1).
"Sekali lagi saya mohon maaf karena ke kekhilafan saya, mungkin karena pemahaman agama Islam saya yang baru seumur jagung, mohon kiranya dimaafkan dan mohon bimbingan selalu para ulama untuk saya dan keluarga agar lebih baik lagi menjadi seorang Muslim," tambah dia.
Ferdinand menjelaskan, dirinya mempunyai penyakit yang jika kumat akan membuat dirinya jatuh, pingsan dan kejang termasuk mempengaruhi kesadaran dia. Tapi tak disebut jenis penyakit itu.
Eks politikus Demokrat itu juga menyebut, dirinya merupakan seorang mualaf. Sehingga dirinya masih perlu banyak belajar tentang agama Islam.
ADVERTISEMENT
Terkait berbagai kecaman yang muncul, Ferdinand menyebut karena ada salah persepsi yang muncul. Selain itu, ia menyebut ada pihak yang melakukan provokasi dengan menambah narasi yang tidak sesuai dengan fakta hingga terkesan mengadu domba.
"Maka muncullah opini bahwa seolah ini menjadi adu domba antara Kristen dan Islam. Padahal ini tidak ada urusan dengan agama mana pun, ini murni dialog pribadi saya dengan diri saya, dialog tentang saya dengan Tuhan saya, Allah SWT," ucap dia.
Gedung baru Bareskrim Polri. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sebelumnya, cuitan soal Allah itu berbuntut panjang. Eks politikus Demokrat itu langsung dilaporkan ke Bareskrim. Bahkan Bareskrim sudah menaikkan status laporan menjadi penyidikan.
Berikut cuitan Ferdinand:
Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela.
ADVERTISEMENT
Namun cuitan di Twitter milik Ferdinand itu kini sudah dihapus. Terkait kelanjutan proses hukum, ia akan dipanggil Bareskrim pada Senin (10/1).