Firli Bahuri Temui Gus Yahya di Kantor PBNU, Bicara Hati ke Hati

15 Maret 2022 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bertemu Ketua KPK Firli Bahuri, Selasa (15/3/2022). Foto: PBNU
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bertemu Ketua KPK Firli Bahuri, Selasa (15/3/2022). Foto: PBNU
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Firli Bahuri bertamu ke markas PBNU. Ketua KPK itu diterima langsung oleh Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
ADVERTISEMENT
Firli datang ke PBNU hanya ditemani beberapa staf pada sekitar pukul 08.00 WIB. Ia kemudian langsung diajak Gus Yahya naik ke lantai dua Gedung PBNU. Pertemuan antara Gus Yahya dan Firli berlangsung hingga pukul 09.30 WIB.
Gus Yahya menyebut bahwa Firli Bahuri merupakan sahabat lamanya. Yakni sejak Firli Bahuri menjabat Kapolda NTB pada 2017.
“Ini pertemuan dengan sahabat lama yang sudah saya kenal sejak beliau jadi Kapolda NTB,” kata Gus Yahya, usai bertemu Firli di Kantor PBNU jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa (15/3).
Kunjungan Firli ini disebut bukan kunjungan resmi kelembagaan, melainkan kunjungan selaku teman yang telah lama tidak bertemu. Gus Yahya dan Firli Bahuri berbincang santai di ruang Ketua Umum PBNU hampir dua jam.
ADVERTISEMENT
“Dalam pertemuan ini, kami melakukan pembicaraan dari hati ke hati tentang berbagai masalah, antara dua sahabat lama, menyangkut semua isu, khususnya fenomena korupsi yang terjadi dewasa ini,” kata Gus Yahya.
Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bertemu Ketua KPK Firli Bahuri, Selasa (15/3/2022). Foto: PBNU
Meski pertemuan santai, tapi Gus Yahya secara resmi menyatakan keinginan PBNU bekerja sama dengan KPK. Yakni terkait pemberian pelatihan anti-korupsi kepada jajaran PBNU hingga tingkat PCNU atau tingkat kabupaten/kota.
“NU membutuhkan KPK karena ada banyak agenda kerja sama dengan pemerintahan yang eksekusinya dilakukan cabang. Sehingga mereka (cabang) harus tahu parameter yang benar supaya pelaksanaan program dilaksanakan dengan bersih,” kata Gus Yahya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Yahya juga menawarkan kerja sama antara PBNU dan KPK tentang kampanye anti-korupsi yang lebih luas. Serta membangun kesepahaman NU dan KPK.
ADVERTISEMENT
“Karena NU berkepentingan seluruh ekosistem NU betul-betul bersih dari korupsi. Semuanya, lembaga, banom atau entitas apa pun yang terkait dengan NU harus bersih dari korupsi. Sehingga NU bisa berperan membangun budaya anti-korupsi,” kata Gus Yahya.