news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

FKM UI Beri Skor Penanganan Corona di Indonesia: 58 dari 100

26 Oktober 2020 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah hampir 8 bulan pandemi corona melanda Indonesia. Seperti apa sejauh ini penanganan corona oleh pemerintah?
ADVERTISEMENT
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menjadi salah satu pihak yang memberikan penilaian berdasarkan beberapa indikator.
Dikutip kumparan dari riset mereka di situs wabah.id, Senin (26/10), evaluasi yang dilakukan FKM UI dilakukan setiap 14 hari. Ada 3 indikator penilaian yakni: epidemiologi, kesehatan publik, dan fasilitas kesehatan.
Data yang terakhir diunggah ini dipublikasi pada 20 Oktober. Berikut rapor dari FKM UI:
FKM UI nilai situasi terkini penanganan pandemi corona di Indonesia. Foto: FKM UI
FKM UI memberikan penilaian terendah untuk sisi epidemiologi. Mereka memberikan nilai 25 dari skala 100.
Ada beberapa yang menjadi catatan. Yang pertama, tren jumlah suspek corona masih fluktuatif dan cenderung meningkat Maka skornya 2.
Lalu, untuk positivity rate, perbandingan jumlah tes dan jumlah kasus mendapatkan nilai serupa.
ADVERTISEMENT
Rata-rata positivity rate masih di atas 10 persen. Artinya, FKM UI memberi nilai satu.
Terakhir, soal tingkat kematian, FKM UI memberikan nilai 3. Sebab, angka masih fluktuatif tetapi cenderung tetap.
FKM UI memberikan penilaian menengah untuk sisi kesehatan publik. Mereka memberikan nilai 67 dari skala 100.
Ada beberapa yang menjadi catatan. Kabar baiknya, jumlah tes PCR corona di Indonesia selalu meningkat dari hari ke hari. Oleh karena itu FKM UI memberi nilai tertinggi untuk aspek ini.
Indonesia juga dinilai telah berhasil memenuhi standar WHO yakni 1.000 tes per 1 juta penduduk per minggu, atau 38.000 tes individu per hari. Nilai untuk aspek ini juga 5.
FKM UI nilai situasi terkini penanganan pandemi corona di Indonesia. Foto: FKM UI
Namun untuk tracing, FKM UI nilai pemerintah perlu memperkuat. Mereka baru mampu melacak 5-10 orang dari kasus positif, idealnya 20-30 orang. Jadi, FKM memberi nilai 3.
ADVERTISEMENT
Untuk perilaku taat protokol kesehatan, yakni 3M (Menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan), nilainya juga belum maksimal, masih 3.
Pemerintah harus lebih bergerak aktif meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hal ini. Sebab, dengan begitu, penularan bisa terus ditekan.
FKM UI memberikan penilaian cukup baik untuk sisi fasilitas kesehatan. Mereka memberikan nilai 83 dari skala 100.
Ada beberapa yang menjadi catatan.
Soal ketersediaan ventilator dan Alat Pelindung Diri (APD) tidak ada masalah. Oleh karena itu FKM UI memberikan nilai 5.
ADVERTISEMENT
Namun ada satu aspek yang harus diperbaiki. Yakni soal tenaga kesehatan yang terpapar corona masih cukup banyak. Data IDI terakhir ada 136 orang.
Meski dinilai tidak mengganggu pelayanan kesehatan, pemerintah diminta terus berupaya menekan infeksi di lingkungan tenaga kesehatan. Tentu dengan memberikan perlindungan maksimal, salah satunya dengan tes swab rutin.
Kesimpulan:
Per 20 Oktober, FKM UI memberikan skor 58 dari 100 untuk penanganan corona oleh pemerintah Indonesia.
FKM UI nilai situasi terkini penanganan pandemi corona di Indonesia. Foto: FKM UI