FKUB DKI Mediasi Polemik Pembangunan Masjid Tempat Muslim Minoritas di TVM

22 April 2021 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibadah mengaji di masjid. Foto: CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibadah mengaji di masjid. Foto: CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP
ADVERTISEMENT
Benturan pendapat antara warga mayoritas dan minoritas terkait pembangunan Masjid At Tabayyun di kompleks Perumahan Taman Villa Meruya (TVM), Jakarta Barat, tengah melalui proses mediasi.
ADVERTISEMENT
Kepala Suku Badan Kesbangpol DKI Jakarta, M Matsani, mengatakan, proses mediasi tengah dilakukan pihak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI.
"FKUB sedang memediasi dan mengkomunikasikan masalah-masalah yang menyangkut adanya resistensi begitu," ujar Matsani saat dihubungi, Kamis (22/4).
Pembangunan Masjid At Tabayyun di Perumahan Taman Villa Meruya (TVM). Foto: lham Bintang.
Izin pembangunan masjid sebenarnya sudah diberikan Pemprov DKI. Namun warga mayoritas nonmuslim di sana mengajukan gugatan ke PTUN terkait rencana pembangunan ini. Lahan pembangunan masjid diketahui merupakan aset milik pemda seluas 1.078 meter persegi.
"Prosesnya sedang dikaji FKUB DKI nanti kita tunggu aja, tapi izin tempatnya itu memang sudah diizinkan karena itu memang adanya di aset kita di aset pemerintah," jelas Matsani.
Matsani memastikan kondisi sosial warga di kompleks perumahan TVM kondusif. Ia menegaskan polemik masjid di TVM ini tak sampai menimbulkan keributan dan menghalang-menghalangi ibadah, khususnya saat Ramadhan.
ADVERTISEMENT
"Secara umum situasi di sana kondusif lah. Enggak pernah ada upaya-upaya untuk menghalangi ibadah tarawih selama ini," tuturnya.
Salah satu alasan warga mayoritas menolak pembangunan Masjid At Tabayyun karena lahan dianggap bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH).