news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Forum Guyub Rukun Jateng Gelar Aksi Damai di Depan Kantor Gubernur

21 Oktober 2020 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan warga mengatasnamakan Forum Guyub Rukun Jawa Tengah aksi damai halaman depan kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Jateng, Rabu (21/10/2020).  Foto: Dok. Pemprov Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan warga mengatasnamakan Forum Guyub Rukun Jawa Tengah aksi damai halaman depan kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Jateng, Rabu (21/10/2020). Foto: Dok. Pemprov Jateng
ADVERTISEMENT
Aksi damai tolak provokasi dan anarkisme terus digelorakan berbagai elemen masyarakat di Jawa Tengah. Kali ini dari forum guyub rukun Jawa Tengah yang menggelar aksinya di halaman depan kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Jateng, Rabu (21/10).
ADVERTISEMENT
Beberapa spanduk besar bertuliskan ‘ Jateng Wargane Sellow Ndaa’, “ Rasah Mangkat Nek Rak Manfaat”, “ Cinta Jateng Sampai Izroil Memanggil” hingga “ Jateng!!! Anti Rusuh” dibawa oleh puluhan warga mengatasnamakan Forum Guyub Rukun Jawa Tengah.
Bahkan, aksi damai itu dimeriahkan grup musik angklung dan biduan yang menyanyikan sejumlah lagu dangdut.
“Kami dari forum guyub rukun Jawa Tengah, menggelar aksi. Aksi kita ini aksi damai, bahkan sangat damai dan menghibur,” ujar Prayitno, koordinator lapangan saat berorasi.
Prayitno mengatakan sebagai warga Jateng seluruh elemen masyarakat harus terlibat menjaga kedamaian. Terutama dalam menyampaikan pendapat.
“Silakan panjenengan semua mengutarakan pendapat atau pun keinginan. Namun, harus dengan cara-cara yang santun. Kita harus bisa ciptakan Jateng ini yang damai, aman, nyaman! setuju?! Hidup Jateng,” teriaknya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Prayitno juga menegaskan agar warga Jateng tak mudah terprovokasi. Apalagi, sampai merusak fasilitas-fasilitas umum yang telah dibuat indah oleh pemerintah.
“Jateng yang sudah indah, ayem, nyaman dan aman jangan sampai terkotori tangan tak bertanggung jawab,” tegasnya.
Dalam aksi itu, mereka juga menyampaikan pernyataan sikap yang berisikan enam poin. Inti dari pernyataan sikap tersebut adalah menolak anarkisme, provokasi dan meminta aparat penegak hukum menindak tegas oknum-oknum yang menyebabkan kerusuhan di Jateng.
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan dirinya mengapresiasi pada seluruh komponen masyarakat yang turut serta menolak aksi anarkis di Jawa Tengah. Sebab, ada banyak cara untuk mendiskusikan perbedaan pendapat.
Ganjar kembali menegaskan bila pihaknya tidak melarang demonstrasi. Namun, lanjutnya, pihaknya berharap seluruh komponen memahami kondisi saat ini yang masih pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Kita tidak larang orang sampaikan aspirasi, kita tidak melarang penyampaian pendapat, tapi dalam kondisi pandemi, kalau kita tidak berkerumun artinya kita bareng- mencegah penularan covid,” tegasnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)