Forum Pemred Serukan Tokoh Bangsa Aktif Dorong Pemilu 2024 Aman dan Demokratis

6 Agustus 2022 2:53 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah tokoh menghadiri acara 10 Tahun Forum Pemred di Raffles Jakarta, Jumat (5/8/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah tokoh menghadiri acara 10 Tahun Forum Pemred di Raffles Jakarta, Jumat (5/8/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam momentum HUT ke-10, Forum Pemred mengeluarkan seruan terkait dengan penyelenggaraan pemilu 2024. Sebab, pemilu tersebut dinilai merupakan fase penting perjalanan bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Forum Pemred menilai, melalui pemilu sejatinya kedaulatan rakyat dipraktikkan. Pemilu akan memilih pimpinan bangsa di level eksekutif maupun legislatif yang akan menjawab berbagai tantangan bangsa lima tahun mendatang.
Setiap elemen termasuk tokoh bangsa dinilai harus aktif mendorong agar pemilu tersebut berjalan baik, adil dan demokratis.
"Forum Pemimpin Redaksi menyerukan kepada tokoh Bangsa untuk aktif mendorong terselenggaranya berbagai tahapan Pemilu Presiden, DPR, DPD, DPRD yang aman, tertib, damai, adil, jujur, demokratis, baik di tingkat nasional hingga daerah," demikian keterangan Forum Pemred yang diterima kumparan, Jumat (5/8).
Selain itu, Forum Pemred juga meminta pimpinan parpol dan atau kontestan Pemilu memastikan tim sukses, pendukung masing-masing untuk berkompetisi secara sehat dan damai serta menggunakan cara-cara yang bermoral dan bermartabat yang menjunjung tinggi nilai kesantunan dan kebersamaan sebagai sesama anak bangsa.
ADVERTISEMENT
"Semua pihak tidak melakukan politik uang, politik identitas, kampanye hitam, ujaran kebencian, dan cara-cara kekerasan yang dapat memecah belah persatuan bangsa," lanjutnya.
Warga menggunakan hak politiknya ketika mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2019 di TPS 02, Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (27/4). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Selain itu, tokoh bangsa juga didorong untuk mendukung jurnalis melakukan kerja-kerja jurnalistik yang independen, profesional dalam mendiseminasikan informasi terkait pemilu dan memantau seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu demi tercapainya pemilu yang jujur bersih adil dan demokratis.
"Khusus kepada Penyelenggara Pemilu yaitu Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, serta Kepolisian dan Kejaksaan selaku unsur penegak hukum pemilu pemilu dapat menjalankan tugas yang sejujur-jujurnya, sebersih-bersihnya, dan seadil-adilnya sesuai diamanatkan undang-undang dan segala peraturan turunannya," ucap Forum Pemred.
Selain itu, kepada jajaran birokrasi pemerintahan, TNI, Polri diminta dapat menjalankan tugas pemerintahan, pelayanan publik, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta keutuhan NKRI dengan sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT
Tak lupa kepada tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh organisasi kemasyarakatan, organisasi pemantau pemilu agar aktif mengawasi pelaksanaan pemilu agar berjalan jurdil dan demokratis, serta mengedepankan kepentingan bangsa daripada kepentingan kelompok atau golongan.
"Masyarakat sebagai pemilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan penuh tanggung jawab, kritis mencerna konten di media sosial sehingga tidak mudah termakan hoaks," lanjutnya.
Forum Pemred juga menyoroti terkait sejumlah isu strategis. Para tokoh bangsa juga diharapkan dapat menjawab tantangan global yang akan dihadapi bangsa ke depan, seperti disrupsi teknologi yang mengubah secara drastis kehidupan manusia, krisis kesehatan dan krisis pangan akibat dari perubahan iklim, serta terjadinya perubahan geopolitik dan geoekonomi akibat persaingan antarnegara yang semakin ketat dan sengit.
Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock
Para tokoh bangsa juga diharapkan memberi perhatian penuh pada berbagai persoalan akut di dalam negeri yaitu masih rapuhnya ideologi kebangsaan, merajalelanya praktik korupsi di pusat hingga daerah, kesenjangan pendidikan dan ekonomi demi segera tercipta masyarakat Indonesia yang damai, sejahtera, dan makmur.
ADVERTISEMENT
"Mengingatkan para tokoh bangsa pada kewajiban mematuhi, menjaga, dan merawat konstitusi UUD NKRI Tahun 1945 yang merupakan warisan para pendiri bangsa. Mengawasi penegakan hukum yang adil untuk semua, tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas, dan tidak tebang pilih," lanjut Forum Pemred.
Selain itu, Forum Pemred juga mengingatkan tokoh bangsa pada kewajiban menjaga kemerdekaan pers yang sehat dan independen.
"Ikut serta berperan aktif menegakkan kedaulatan digital dan membangun serta mengokohkan ekosistem media yang sehat dan mencerdaskan sebagai sarana terbaik menjaga nilai-nilai demokrasi Indonesia serta menangkal disinformasi, maraknya hoaks, dan adu domba yang mengancam keutuhan bangsa," demikian Forum Pemred dalam HUT ke-10 di Hotel Raffles, Jakarta, yang dihadiri insan pers hingga tokoh bangsa.
ADVERTISEMENT