Forum Pendiri Partai Demokrat Sebut Moeldoko Cocok Pimpin Demokrat

2 Februari 2021 16:30 WIB
Kepala Staf Presiden, Dr. Moeldoko saat pimpin rapat koordinasi  Sistem Layanan Nasional untuk Kesehatan Jiwa Selama Masa Pandemi COVID -19. Foto: Dok. KSP
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Presiden, Dr. Moeldoko saat pimpin rapat koordinasi Sistem Layanan Nasional untuk Kesehatan Jiwa Selama Masa Pandemi COVID -19. Foto: Dok. KSP
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat diterpa isu kudeta, Ketum saat ini Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut ada pihak yang ingin mengambil kepemimpinannya secara paksa. Isu kudeta Demokrat ini menyeret nama Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.
ADVERTISEMENT
Senior dan pendiri Demokrat buka suara. Tokoh senior Partai Demokrat HM Darmizal menyebut eks Panglima TNI Moeldoko merupakan sosok yang baik untuk menjadi pemimpin partai berlambang mercy itu.
"Pak Moeldoko yang saya sebutkan tadi adalah seorang jenderal yang tidak memberikan psikis of barrier, hambatan-hambatan seseorang, kelompok orang untuk bertemu dengan beliau," kata Darmizal dalam konferensi Pers di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/2).
"Pikiran saya pribadi, tokoh seperti ini, berperilaku seperti ini, yang sangat baik untuk menjadi pemimpin Partai Demokrat saat ini dan ke depan, ya itu salah satunya yang berkarakter seperti ini," tambah eks Wakil Ketua Komisi Pengawas Demokrat itu.
Soal pertemuan dengan Moeldoko yang dikaitkan AHY cs dengan rencana kudeta, Darmizal menganggap hal itu versi AHY dan jajaran DPP saat ini. Ia tak berpandangan demikian.
Konferensi Pers pendiri tokoh dan senior Partai Demokrat merespons pernyataan AHY. Foto: Dok. Istimewa
"Jadi kalau ada pertemuan beliau dengan berbagai pihak, yang kemudian dikonotasikan dengan hal lain, jika itu adalah cerita tentang Partai Demokrat biarlah partai Demokrat sendiri yang menjelaskannya. Karena, kami sebagai senior Partai Demokrat ingin melihat partai ini semakin baik semakin besar," tegas Darmizal.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, eks Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Ahmad Yahya yang juga hadir dalam konferensi pers itu mengatakan pihaknya menginginkan adanya perubahan yang lebih baik ke depan dan kembali menjadi partai besar.
Selain itu, kader ingin kesan negatif bahwa Demokrat ini sebagai partai eksklusif dan milik keluarga harus dihilangkan.
“Kader Demokrat di daerah berharap partai ini dapat dipimpin oleh figur yang sudah matang memiliki ekstra kemampuan kepemimpinan, pengalaman dan ketokohan yang dapat mengembalikan kejayaan Partai Demokrat seperti 2004,” tegas mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah itu.