news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Forum Rektor Beri Masukan soal KUHP hingga Energi ke Jokowi

3 Oktober 2019 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Meristekdikti, M Nasir dan sejumlah rektor dari berbagai perguruan tinggi baru selesai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Meristekdikti, M Nasir dan sejumlah rektor dari berbagai perguruan tinggi baru selesai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Forum Rektor Indonesia (FRI), dengan didampingi Menristekdikti M. Nasir, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (3/10). Dalam pertemuan itu dibahas mengenai penolakan mahasiswa atas revisi KUHP hingga memberi masukan kepada Presiden mengenai pemerintahan di periode yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Terkait penolakan revisi KUHP Ketua FRI yang juga Rektor UNDIP, Yos Johan Utama mengatakan, pihak kampus telah membuka ruang dialog bersama para mahasiswa membahas sejumlah poin dalam revisi KUHP.
"Ini sudah ditindaklanjuti beberapa rektor mengadakan sosialisasi mandiri mengundang para perancang KUHP memberikan penjelasan-penjelasan. Sehingga kita tempatkan mahasiswa itu, setuju karena paham, tidak setuju, juga karena paham. Jangan setuju dan tidak setuju karena tidak paham," kata Yos Johan usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/10).
Yos Johan mengaku pertemuan dengan Presiden Jokowi merupakan inisiatif dari para rektor sejumlah perguruan tinggi.
"Utamanya kami ingin sampaikan sikap kami dalam hadapi seperti ini. FRI kemudian memberikan peran dan pernyataan bukan hanya untuk presiden namun semuanya. Ayo jaga kondusivitas," jelasnya.
Meristekdikti, M Nasir dan sejumlah rektor dari berbagai perguruan tinggi baru selesai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Sementara itu, Rektor Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu yang turut hadir dalam pertemuan mengatakan bahwa selain membahas revisi KUHP, FRI juga memberi masukan kepada Jokowi terkait poin yang harus jadi perhatian Jokowi dalam memimpin di periode berikutnya.
ADVERTISEMENT
"Ada 8 rumusan tema yang kami anggap penting untuk jadi masukan presiden dalam kepemimpinan yang akan datang. Tema yang utama di antaranya ketahanan energi, kedaulatan pangan, tema bagaimana Pancasila kita gaungkan lagi jadi satu model pendidikan dan sosialisasi yang lebih baik," kata Dwia.
"Ada tema soal pendidikan dan pengelolaan Perguruan Tinggi di era revolusi industri. Kita juga bicara soal multikulturalisme yang harus dikelola dengan baik untuk mencegah adanya intoleransi dan susupan radikalisme. Di antaranya itu ada tema-tema strategis," timpalnya.
Rektor lain yang hadir yaitu Rektor ITB Kadarsyah, Rektor UGM Panut Mulyono, hingga Rektor UNS Jamal Wiwoho.