Forum Rektor Minta Pemerintah Tanggung Biaya Internet Kuliah Online Mahasiswa

4 Juli 2020 14:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelas kuliah online. Foto: Dok. Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Kelas kuliah online. Foto: Dok. Freepik
ADVERTISEMENT
Kegiatan perkuliahan di seluruh universitas di Indonesia masih dilakukan secara online atau jarak jauh karena pandemi virus corona. Hal yang masih menjadi masalah utama dalam metode perkuliahan ini adalah jaringan internet masing-masing mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Forum Rektor Indonesia (FRI) pun meminta pemerintah menanggung biaya internet kuliah online mahasiswa dan dosen. Menurut Ketua FRI 2019-2020, Yos Johan Utama, hal itu adalah bentuk tanggung jawab negara soal pendidikan Indonesia di tengah pandemi virus corona.
“Diperlukan peran pemerintah untuk membantu perguruan tinggi yang alami kesulitan beradaptasi, pemerintah harusnya bukan hanya mengatur dengan menetapkan target tapi juga membiayai kebijakan itu,” ungkap Rektor Universitas Diponegoro (Undip) ini, saat konferensi FRI secara virtual, Sabtu (4/7).
Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama. Foto: Afiati Tsalitsati
Selain itu, Yos meminta, pemerintah harus melindungi keberlangsungan perguruan tinggi dalam negeri saat bersaing dengan perguruan tinggi asing di Indonesia.
FRI menyerukan agar pemerintah melalui regulasi yang ada atau yang akan dirancang untuk menyesuaikan dan mengatur secara sistematis, secara bertahap terkait kehadiran perguruan tinggi asing yang beroperasi di Indonesia, dalam segala bentuk, sebelum perguruan tinggi dalam negeri punya daya saing global yang memadai,” pungkasnya.
Ilustrasi Internet. Foto: fancycrave1 via Pixabay
Terkait kuliah online dan pembelajaran jarak jauh, Mendikbud Nadiem Makarim sebelumnya berkeinginan mempermanenkan pembelajaran jarak jauh atau hybrid.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, kata Nadiem, pandemi virus corona mampu mengubah dengan cepat sistem pendidikan menjadi jarak jauh, yang sebelumnya mungkin tak terpikir harus beradaptasi dengan teknologi.
Kondisi belajar setelah pandemi ini ada beberapa perubahan struktural yang akan berdampak pada peta jalan pendidikan kita dan sistem pendidikan kita. Pertama pembelajaran jarak jauh, ini akan menjadi permanen. Bukan pembelajaran jarak jauh pure saja, tapi hybrid model," ucap Nadiem dalam rapat bersama Komisi X di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/7).
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona