Foto: Aksi Massa Berujung Rusuh, Baghdad Memanas
ADVERTISEMENT
Ribuan orang turun ke jalanan kota Baghdad menuntut perbaikan kehidupan ekonomi. Aksi ini berujung rusuh dan bentrok dengan aparat yang menyebabkan warga tewas atau terluka.
Aksi di Baghdad dimulai awal pekan ini dengan tuntutan dibukanya lapangan kerja demi berkurangnya angka pengangguran. Massa juga memprotes langka serta mahalnya air dan listrik.
Tuntutan ini berbuntut pada seruan menggulingkan Perdana Menteri Adel Abdul Mahdi yang dinilai tidak becus. Aksi protes berujung anarkistis setelah massa menyerang aparat dan melakukan perusakan.
Aparat juga dinilai bertindak berlebihan dengan menembaki massa dengan peluru tajam. Sejauh ini dilaporkan tujuh orang tewas dalam aksi protes di Baghdad dan kota-kota lainnya.
Seorang anak menjadi salah satu korban tewas setelah mobil yang ditumpanginya dilempari Molotov. Lebih dari 200 orang dilaporkan terluka dalam aksi protes di Irak.
Pemerintah telah memberlakukan jam malam di Baghdad dan memblokir media sosial. Demi meredam kemarahan warga, PM Mahdi menjanjikan lapangan kerja bagi lulusan sarjana.
Dia memerintahkan kementerian perminyakan dan badan pemerintahan lain untuk memberi kuota 50 persen bagi pekerja lokal saat teken kontrak dengan perusahaan asing.
ADVERTISEMENT