Foto: Aksi Massa Berujung Rusuh, Baghdad Memanas

3 Oktober 2019 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana demo di Baghdad, Irak 2 Oktober 2019. Foto: REUTERS/Khalid al-Mousily
zoom-in-whitePerbesar
Suasana demo di Baghdad, Irak 2 Oktober 2019. Foto: REUTERS/Khalid al-Mousily
ADVERTISEMENT
Ribuan orang turun ke jalanan kota Baghdad menuntut perbaikan kehidupan ekonomi. Aksi ini berujung rusuh dan bentrok dengan aparat yang menyebabkan warga tewas atau terluka.
Demonstran yang melakukan demo di Baghdad, Irak 2 Oktober 2019. Foto: REUTERS/Thaier al-Sudani
Aksi di Baghdad dimulai awal pekan ini dengan tuntutan dibukanya lapangan kerja demi berkurangnya angka pengangguran. Massa juga memprotes langka serta mahalnya air dan listrik.
Pendemo melemparkan gas air mata saat melakukan demo di Baghdad, Irak 2 Oktober 2019. Foto: REUTERS/Thaier al-Sudani
Pendemo melemparkan gas air mata saat melakukan demo di Baghdad, Irak 2 Oktober 2019. Foto: REUTERS/Thaier al-Sudani
Tuntutan ini berbuntut pada seruan menggulingkan Perdana Menteri Adel Abdul Mahdi yang dinilai tidak becus. Aksi protes berujung anarkistis setelah massa menyerang aparat dan melakukan perusakan.
Ambulans berada di antara kerumunan pendemo di Baghdad, Irak 2 Oktober 2019. Foto: REUTERS/Thaier al-Sudani
Aparat juga dinilai bertindak berlebihan dengan menembaki massa dengan peluru tajam. Sejauh ini dilaporkan tujuh orang tewas dalam aksi protes di Baghdad dan kota-kota lainnya.
Suasana demo di Baghdad, Irak 2 Oktober 2019. Foto: REUTERS/Thaier al-Sudani
Seorang anak menjadi salah satu korban tewas setelah mobil yang ditumpanginya dilempari Molotov. Lebih dari 200 orang dilaporkan terluka dalam aksi protes di Irak.
Para pelayat membawa peti mati seorang demonstran, yang terbunuh dalam aksi demonstrasi di Baghdad, Irak, Selasa (1/10/2019) Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani
Kobaran api terlihat di tengah-tengah demo di Baghdad, Irak 2 Oktober 2019. Foto: REUTERS/Thaier al-Sudani
Pemerintah telah memberlakukan jam malam di Baghdad dan memblokir media sosial. Demi meredam kemarahan warga, PM Mahdi menjanjikan lapangan kerja bagi lulusan sarjana.
Pendemo melakukan pembakaran saat melakukan demo di Baghdad, Irak 2 Oktober 2019. Foto: REUTERS/Khalid al-Mousily
Aksi demonstrasi di Baghdad, Irak, Selasa (1/10/2019) Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani
Dia memerintahkan kementerian perminyakan dan badan pemerintahan lain untuk memberi kuota 50 persen bagi pekerja lokal saat teken kontrak dengan perusahaan asing.
Pendemo mengibarkan bendera saat melakukan demo di Baghdad, Irak 2 Oktober 2019. Foto: REUTERS/Thaier al-Sudani
ADVERTISEMENT