Foto: Aksi Pecalang Tegur Warga Bali yang Keluar Rumah Usai Nyepi

26 Maret 2020 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali melintas saat Hari Raya Nyepi tahun Saka 1942 di kawasan Kuta, Badung, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
zoom-in-whitePerbesar
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali melintas saat Hari Raya Nyepi tahun Saka 1942 di kawasan Kuta, Badung, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memberikan imbauan kepada masyarakat yang keluar rumah dan masih membuka tempat usahanya di wilayah Desa Adat Tuban, Badung, Bali, Kamis (26/3).
ADVERTISEMENT
Aksi tersebut dilakukan setelah Gubernur Bali I Wayan Koster mengeluarkan imbauan agar seluruh masyarakat Bali tetap berada di rumah masing-masing pada Kamis (26/3) atau satu hari setelah Hari Raya Nyepi untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Pecalang memeriksa surat keterangan kerja milik warga yang melintas di Tabanan, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Mereka juga memeriksa sejumlah warga yang melintas di Tabanan, Bali. Penjagaan dilakukan di setiap perbatasan desa / kota dengan melibatkan unsur pecalang, TNI dan Polri untuk mengurangi lalu lalang orang.
Pecalang memeriksa sejumlah warga yang melintas di Tabanan, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Pecalang memberikan imbauan kepada dua orang anak untuk segera kembali ke rumah di wilayah Desa Adat Tuban, Badung, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menutup tempat usaha di wilayah Desa Adat Tuban, Badung, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
*******
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!