Foto: Aksi Protes Pembunuhan Warga Kulit Hitam oleh 4 Polisi di AS
ADVERTISEMENT
Ribuan pengunjuk rasa menggelar aksi protes terkait pembunuhan seorang pria kulit hitam oleh polisi Minneapolis, di Minneapolis, Amerika Serikat , Selasa (26/5) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Massa berkumpul menyuarakan kemarahan mereka terhadap kasus kekerasan yang dilakukan aparat terhadap warga kulit hitam tersebut. Mereka membawa poster bertuliskan "I Can't Breathe" dan "Stop Killing Black People".
Kasus ini bermula dari laporan adanya pemalsuan di jalanan pada Senin lalu (25/5). Polisi yang mendatangi lokasi menemukan George Floyd (46) yang mirip dengan sosok orang yang mereka cari. Menurut laporan, sempat terjadi cekcok antara Floyd dan para polisi kulit putih itu ketika penangkapan.
Floyd kemudian diborgol dan dijerembapkan ke aspal. Belakang lehernya ditindih oleh lutut polisi. Dalam rekaman kamera ponsel itu, terlihat Floyd beberapa kali mengatakan "Saya tidak bisa bernapas," tapi tidak juga dilepaskan.
Orang-orang di sekitar mereka telah meneriaki polisi agar melepaskan cekikan tersebut. Tapi polisi bergeming, tetap dalam posisi tersebut selama sekitar 5 menit. Floyd kemudian dilarikan ke rumah sakit dan meninggal tidak lama kemudian. Usai insiden tersebut, empat polisi Minneapolis tersebut dipecat.
ADVERTISEMENT
Aksi protes ini berujung bentrok, setelah massa melempari polisi dengan botol dan benda-benda lainnya. Polisi membalas dengan menembakkan gas air mata dan peluru kantung biji-bijian ke arah massa.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.