Foto: Aksi Tolak Prabowo jadi Menteri

22 Oktober 2019 17:11 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang aktivis 98 mengenakan masker dalam aksi menggelar aksi menolak Prabowo Subianto menjadi menteri, di Taman Pandang, di depan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seorang aktivis 98 mengenakan masker dalam aksi menggelar aksi menolak Prabowo Subianto menjadi menteri, di Taman Pandang, di depan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah aktivis 98 menggelar aksi menolak Prabowo Subianto menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Jilid 2 periode 2019-2024, di Taman Pandang Istana, Jakarta Pusat, Selasa (22/10). Mereka menutup mulut dengan masker bertuliskan 'tutup mulut'.
ADVERTISEMENT
Para aktivis yang merupakan Relawan Jokowi Poros Benhil juga membawa poster dengan berbagai aspirasi.
Sejumlah aktivis 98 menggelar aksi menolak Prabowo Subianto menjadi menteri di Taman Pandang, di depan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejumlah aktivis 98 menggelar aksi menolak Prabowo Subianto menjadi menteri di Taman Pandang yang berlokasi di depan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Seorang aktivis 98 menunjukkan poster dalam aksi menggelar aksi menolak Prabowo Subianto menjadi menteri, di Taman Pandang, di depan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Seorang aktivis 98 menunjukkan poster dalam aksi menggelar aksi menolak Prabowo Subianto menjadi menteri, di Taman Pandang, di depan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Seorang aktivis 98 menunjukkan poster dalam aksi menggelar aksi menolak Prabowo Subianto menjadi menteri, di Taman Pandang, di depan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Penolakan tersebut dilakukan karena Prabowo dinilai pernah terlibat dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) pada 1998.
Menurut koordinator aksi, Anzil Tan, aksi damai ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap keputusan Presiden Joko Widodo yang melibatkan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut dalam kabinet periode keduanya.
Prabowo termasuk dalam salah satu orang yang dipanggil ke Istana Negara oleh Jokowi pada Senin (21/10). Usai pertemuannya di Istana, Prabowo mengaku diminta Jokowi membantunya di bidang pertahanan.
Sejumlah aktivis 98 menggelar aksi menolak Prabowo Subianto menjadi menteri di Taman Pandang, di depan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Seorang aktivis 98 mengenakan masker dalam aksi menggelar aksi menolak Prabowo Subianto menjadi menteri, di Taman Pandang, di depan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Seorang aktivis 98 menunjukkan poster dalam aksi menggelar aksi menolak Prabowo Subianto menjadi menteri, di Taman Pandang, di depan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Seorang aktivis 98 menunjukkan poster dalam aksi menggelar aksi menolak Prabowo Subianto menjadi menteri, di Taman Pandang, di depan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Seorang aktivis 98 menunjukkan poster dalam aksi menggelar aksi menolak Prabowo Subianto menjadi menteri, di Taman Pandang, di depan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan