Foto: Aktivis Filipina Peringati 50 Tahun Deklarasi Darurat Militer

21 September 2022 22:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ratusan aktivis Filipina turun ke jalanan Quezon City, untuk memperingati 50 tahun deklarasi darurat militer mendiang Ferdinand Marcos Sr pada Rabu (21/9).
ADVERTISEMENT
Marcos Sr mengambil alih kekuasaan darurat pada 21 September 1972, memulai salah satu periode tergelap dalam sejarah negara Asia Tenggara itu. Dia digulingkan 14 tahun kemudian setelah pemberontakan rakyat.
Dalam peringatan itu, para aktivis meneriakkan "jangan pernah lupa" dan memegang spanduk mengutuk kejahatan yang diduga dilakukan oleh rezim selama darurat militer termasuk pembunuhan ekstra-yudisial, pelanggaran hak asasi manusia dan penghilangan paksa.
Putranya yang juga merupakan Presiden Filipina saat ini, Ferdinand Marcos Jr, telah membela keputusan untuk memberlakukan darurat militer pada waktu itu, mengeklaim itu dilakukan untuk melindungi negara dari pemberontak komunis dan pemberontak.
Aktivis Filipina berbaris, memperingati 50 tahun deklarasi darurat militer oleh mendiang diktator Ferdinand Marcos, di Universitas Filipina di Quezon City, Filipina, Rabu (21/9/2022). Foto: Eloisa Lopez/REUTERS