Foto: Demo di Thailand Berlanjut, Transportasi Umum Ditutup

17 Oktober 2020 18:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa pro-demokrasi saat aksi protes anti-pemerintah, di Bangkok, Thailand, Sabtu (17/10). Foto: Athit Perawongmetha/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Massa pro-demokrasi saat aksi protes anti-pemerintah, di Bangkok, Thailand, Sabtu (17/10). Foto: Athit Perawongmetha/REUTERS
ADVERTISEMENT
Aksi protes anti-pemerintah di Thailand terus berlanjut. Ribuan pengunjuk rasa pro-demokrasi kembali turun ke jalanan Bangkok, Thailand, pada Sabtu (17/10).
ADVERTISEMENT
Menanggapi aksi demo yang telah memasuki hari keempat berturut-turut, pihak berwenang di Bangkok menutup sistem transportasi umum dan membuat pemblokiran jalan.
Semua stasiun Skytrain diperintahkan ditutup pada Sabtu (17/10) sore dalam upaya untuk menggagalkan protes. Selain itu, jalur sistem MRT bawah tanah juga ditutup, dan polisi memblokir beberapa jalan.
Massa mengangkat poster yang melarang penutupan sistem transportasi massal di stasiun BTS Ashok di Bangkok, Thailand, Sabtu (17/10). Foto: Gemunu Amarasinghe/AP Photo
Dilansir AP, para pengunjuk rasa menyerukan Perdana Menteri Prayuth Chan-O-cha untuk mundur, konstitusi diubah agar lebih demokratis, dan reformasi monarki.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang digelar pada Jumat (16/10) kemarin, berujung bentrok antara massa dengan polisi. Pasalnya pemerintah sudah melarang demo sejak Kamis (15/10), namun kelompok pro-demokrasi tetap bersikeras turun ke jalan.
Aksi demo di Thailand dipicu Pemilu 2019 lalu yang dimenangkan Prayuth. Demonstran menuduh Prayuth curang. Aktivis prodemokrasi juga menginginkan reformasi kerajaan yang sejak meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej peran eksekutifnya kian meluas.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.