Foto: Demo Pekerja Diskotek hingga Griya Pijat Minta Anies Buka Lagi Tempa Usaha

Demo pekerja diskotek hingga griya pijak di Balai Kota Jakarta. Foto: Instagram/@satpolpp.dki

Para pekerja tempat hiburan, seperti diskotek, karaoke, spa, hingga griya pijat turun ke jalan. Mereka demo di depan Balai Kota DKI Jakarta.

Massa datang dengan menggunakan baju serba putih. Sebuah mobil komando juga sudah berada di lokasi. Massa juga membawa spanduk berisi tuntutan.

Spanduk itu bertuliskan, "Kami Bukan Lagi Meminta Tapi Memohon Buka Kembali Tempat Kerja Kami", "PLN Tidak Kenal Pandemi Lewat 2 Bulan Listrik Diputus", "Jangan Berprasangka Buruk, Buka Tempat Kami Bekerja".

Massa datang dengan menggunakan masker. Tapi, jaga jarak tidak bisa dilakukan dengan baik.

Asosiasi Pengusaha Hiburan Juga Ikut Demo ke Balai Kota

Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) pun akan melakukan aksi demo di Balai Kota Jakarta. Ketua Asphija Hana Suryani mengatakan, mereka akan meminta Pemprov DKI membuka sektor hiburan malam.

"Demi kelangsungan hidup karyawan, kami minta dibuka kembali usaha kami dengan kami mengusung protokol COVID-19 yang diberikan," ujar Hana saat dihubungi, Selasa (21/7).

Demo pekerja diskotek hingga griya pijak di Balai Kota Jakarta. Foto: Instagram/@satpolpp.dki

Dia menyebut telah berkomunikasi dengan pihak Dinas Pariwisata. Namun, tak ada perkembangan. Maka itu pihaknya memutuskan untuk menggelar aksi demo.

"Sudah kalau sama dinas, sering. Enggak ada, enggak ada perkembangan. Susah, makanya jalannya sudah mentok ini. Karena sudah mentok, buntu, ya sudahlah kita ngomong langsung ke Pak Gubernur," tuturnya.

Demo pekerja diskotek hingga griya pijak di Balai Kota Jakarta. Foto: Instagram/@satpolpp.dki

Demo pekerja diskotek hingga griya pijak di Balai Kota Jakarta. Foto: Instagram/@satpolpp.dki

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)