Foto: Ekspresi Siswa-Siswi di Aceh saat Disuntik Vaksin Difteri
ADVERTISEMENT
Pemberian imunisasi atau vaksin untuk kekebalan tubuh terhadap anak masih menjadi momok menakutkan di sebagian wilayah di Provinsi Aceh. Meski telah diberi imbauan dan sosialisasi, masih banyak orang tua yang enggan anaknya diimunisasi atau diberi vaksin.
ADVERTISEMENT
Saat mendapat program suntik vaksin di salah satu sekolah di Aceh banyak anak-anak yang menunjukkan berbagai ekspresinya. Ada yang ketakutan, ada yang tersenyum bahkan banyak yang menangis saaat petugas menyuntikan vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan kota Banda Aceh, Warqah Helmi mengatakan, pada tahun 2017 jumlah anak di kota Banda Aceh yang divaksin mencapai 82 persen. Namun jumlah itu menurun jadi 63 persen pada tahun 2018.
Dari hasil catatan Dinkes, difteri kerap menyerang manusia kisaran usia 4 hingga 28 tahun. Maraknya kasus difteri di beberapa wilayah Indonesia belakangan ini membuat Kementerian Kesehatan menginstruksikan pemberian vaksin untuk masyarakat usia 1 sampai 19 tahun.