Foto: Haji 2020 di Tengah Pandemi Corona yang Bersejarah

3 Agustus 2020 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji menjaga jarak sosial saat melakukan tawaf wada, di Makkah, Arab Saudi, (2/8). Foto: Kementerian Media Arab Saudi
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji menjaga jarak sosial saat melakukan tawaf wada, di Makkah, Arab Saudi, (2/8). Foto: Kementerian Media Arab Saudi
ADVERTISEMENT
Haji 2020 merupakan peristiwa bersejarah karena jauh berbeda dengan pelaksanaan haji di sepanjang ingatan. Ini terkait dengan pandemi corona yang menyebabkan haji 2020 harus dibatasi jumlah jemaahnya dan berlangsung dalam protokol kesehatan ketat.
ADVERTISEMENT
Haji 2020 berakhir pada Minggu (2/8) dengan ditandai Tawaf Wada atau tawaf perpisahan.
Sebagaimana tawaf pada umumnya, jemaah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran melawan arah jarum jam sambil melantunkan doa dan zikir sepanjang tawaf.
Tawaf Wada dilakukan dilakukan ketika jemaah hendak berpisah dengan Baitullah dan meninggalkan Kota Makkah.
Jemaah memakai masker dan menjaga jarak sosial saat mengelilingi Ka'bah.
Jemaah haji menjaga jarak sosial saat melakukan tawaf wada, di Makkah, Arab Saudi, (2/8). Foto: Kementerian Media Arab Saudi
Usai menjalankan tawaf, jemaah meninggalkan Masjidil Haram untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Kemudian mereka juga diharuskan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Seperti diketahui, jemaah haji 2020 melaksanakan tiga kali tawaf. Mulai dari tawaf kedatangan (Tawaf Qudum), Tawaf Ifadah yang merupakan rukun haji, dan terakhir Tawaf Wada.
Haji 2020 diikuti sekitar 1.000 jemaah dari 160 negara yang menetap di Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.)