Foto: Ibu Kota Haiti Mencekam, Banyak Kelompok yang Ingin Gulingkan Pemerintah

19 Januari 2024 11:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah jalan di Port-au-Prince, Ibu kota Haiti, ditutup dengan blokade yang terbakar. Asap hitam serta jalan yang dipenuhi kerikil akibat kerusuhan pada Kamis (18/1).
ADVERTISEMENT
Kerusuhan di ibu kota Haiti ini terjadi menjelang putusan pengadilan yang diperkirakan akan dikeluarkan pada 26 Januari mendatang, mengenai pasukan multinasional pimpinan Kenya untuk mengatasi kekerasan geng di negara tersebut, salah satu negara termiskin di Belahan Barat.
Dikutip dari Reuters, Pierre Esperance, dari Jaringan Hak Asasi Manusia RNDDH mengatakan dua lusin kematian telah dilaporkan di Solino, sebuah lingkungan miskin, sejak akhir pekan.
Pemimpin partai Pitit Dessalines, Moise Jean-Charles, juga menyerukan protes dalam beberapa hari mengenai tanggal yang ditetapkan untuk pemilihan presiden baru.
Orang-orang berjalan dan berkendara di jalan yang tertutup puing-puing dan batu yang digunakan untuk memblokir jalan, sementara barikade yang terbakar di beberapa lingkungan memaksa warga untuk berlindung, di Port-au-Prince, Haiti 18 Januari 2024. Foto: REUTERS/Ralph Tedy Erol