Foto: Istanbul hingga Yerusalem, Begini Dampak Virus Corona di Timur Tengah
ADVERTISEMENT
Sampai hari ini, Kamis (26/3/2020), sudah 198 negara yang telah mengonfirmasi kasus positif COVID-19. Sebanyak lebih dari 460.000 jiwa positif corona, dengan 21.174 di antaranya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Sementara, 113.808 pasien dinyatakan sembuh. Hampir seluruh kawasan di dunia terpapar virus corona, tidak terkecuali Timur Tengah.
Di Arab Saudi, kasus positif virus corona telah mencapai 767 pasien. Demi menekan penyebaran corona, Arab Saudi memutuskan lockdown 3 kota, yakni Makkah, Madinah, dan Ibu Kota Riyadh.
Dengan keputusan itu, setiap orang dilarang masuk atau keluar dari Makkah, Madinah, dan Riyadh mulai Kamis (26/3) waktu setempat. Namun tak dijelaskan sampai kapan ketiga kota itu di-lockdown.
Selain itu, Arab Saudi juga telah menangguhkan perjalanan umrah hingga waktu yang belum ditentukan.
Sementara itu di Palestina, laporkan kematian pertama kasus positif virus corona terjadi pada Rabu (25/3). Pasien merupakan seorang perempuan berusia 60 tahun yang tinggal di Tepi Barat.
ADVERTISEMENT
Ada 62 kasus corona yang dikonfirmasi di Palestina, dan dua lainnya di Jalur Gaza. Pihak berwenang di Gaza mengatakan lebih dari 2.700 warga Palestina diisolasi di rumah. Kebanyakan dari mereka merupakan orang yang kembali dari Mesir.
Menjelang perayaan paskah, Gereja Makam Suci di kawasan Kota Tua Yerusalem ditutup selama satu pekan sejak Rabu (26/3). Pentutupan gereja tersebut guna mencegah penyebaran virus corona dan telah disepakati oleh aparat Israel dan para pemimpin gereja.
Otoritas gereja berharap akan ada pedoman baru dalam merayakan paskah di tengah wabah tersebut, kemungkinan dengan membatasi jumlah pengunjung. Hingga saat ini, 2.170 orang di Israel dinyatakan positif virus corona dan lima orang di antaranya meninggal dunia.
Di Turki, Pemerintah telah mengambil sejumlah langkah untuk mengatasi virus di negaranya, termasuk pembatasan penggunaan ruang publik, menerapkan jam malam bagi orang lanjut usia, kemudian menutup sekolah-sekolah, kafe, bar, dan melarang salat berjamaah, serta menunda pertandingan olahraga dan penerbangan.
ADVERTISEMENT
Sudah ada 1.872 kasus corona di Turki. Sebanyak 44 orang meninggal dan 26 lainnya dinyatakan sembuh.