Foto: Kampung Apung yang Perlahan Tenggelam
ADVERTISEMENT
Kampung Teko atau dikenal dengan sebutan Kampung Apung berada di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Dinamakan Kampung Apung karena kawasan seluas 3 hektar dan dihuni sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) itu berada di atas air, sehingga seolah-olah mengapung.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 80-an. Ada pemakaman umum yang letaknya lebih tinggi dari permukiman warga dan sawah produktif di belakang kampung. Tapi, semua berubah seperti ini sejak ada pembangunan dari pihak pengembang. Pada tahun 1988, ada pembangunan kompleks pergudangan dari pihak pengembang di sekitar Kampung Apung.
Pembangunan itu membuat daerah resapan air untuk irigasi sawah produktif milik warga dan saluran air menuju Kali Angke, harus ditimbun. Akibatnya, perkampungan warga mulai tergenang secara perlahan hingga saat ini.
Akibat proses pembangunan (kompleks pergudangan), perlahan-lahan Kampung Apung tergenang banjir. Puncaknya dari tahun 1990 hingga saat ini karena saluran air itu diuruk. Saat memasuki kawasan kampung, genangan air berwarna hijau dengan tumpukan sampah di atasnya seketika menyambut.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, tidak tercium bau menyengat seperti genangan air kotor pada umumnya. Rumah-rumah warga pun tampak berdiri kokoh di atas air dengan pondasi kayu. Rumah di dalam kampung ini tampak dibangun berdempetan.
Menurut salah seorang warga, Kampung Apung sering banjir waktu hujan turun. Akibatnya rumah mereka yang terendam.