Foto: Kesibukan Narapidana di Bolivia dengan Membaca Buku

17 Mei 2022 6:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Narapidana di penjara Bolivia yang penuh sesak sekarang dapat mengurangi waktu penjara mereka, dengan membaca buku dalam program baru yang bertujuan untuk menyebarkan literasi dan memberi harapan meskipun proses peradilannya terkenal lambat.
ADVERTISEMENT
Program yang dinamakan Books behind bars atau buku di balik jeruji besi ini menawarkan para tahanan kesempatan untuk keluar dari penjara beberapa hari atau minggu sebelum tanggal pembebasan mereka.
Bolivia tidak memiliki hukuman seumur hidup atau hukuman mati, tetapi penahanan pra-sidang dapat berlangsung selama bertahun-tahun karena sistem peradilan yang lambat.
Program ini telah diluncurkan di 47 penjara yang tidak memiliki sumber daya untuk membayar pendidikan, program reintegrasi atau bantuan sosial bagi para tahanan.
Sejauh ini, 865 narapidana sedang menyaring prosa, meningkatkan keterampilan membaca dan menulis mereka.
Di tengah kesulitan-kesulitan, belajar dan membaca bisa seperti ini melarikan diri dari tembok penjara, setidaknya dalam pikiran.
Narapidana membaca buku di penjara di La Paz, Bolivia. Foto: Claudia Morales/REUTERS