Foto: KNKT Mengidentifikasi Helikopter yang Jatuh di Tasikmalaya

kumparanNEWS

17 Maret 2019 19:44 WIB

0

Anggota Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan TNI AU Lanud Wiriadinata mengidentifikasi kondisi bangkai pesawat Helikopter B-105 PK EAH usai jatuh di Gunung Situhiang. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Personel Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan TNI AU Lanud Wiriadinata mengidentifikasi kondisi bangkai pesawat Helikopter B-105 PK EAH PT Air Transport Service pascajatuh di Gunung Situhiang, Cigalantong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (17/3).

KNKT masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan jatuhnya helikopter yang mengakibatkan empat orang awak pesawat luka-luka.

Helikopter BO-105 PK EAH milik PT Air Transport Services jatuh saat melakukan pendaratan darurat di Kampung Peuteuy, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (16/3) sekitar pukul 15.30 WIB.

Sebelumnya, helikopter itu disebut-sebut membawa salah satu caleg PPP Nurhayati Monoarfa. Tapi, hal itu kemudian dibantah dan dipastikan Nurhayati tidak ada dalam helikopter itu.

Anggota Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan TNI AU Lanud Wiriadinata mengidentifikasi kondisi bangkai pesawat Helikopter B-105 PK EAH usai jatuh di Gunung Situhiang. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Petugas kepolisian berjaga di dekat helikopter B-105 PK EAH milik PT Air Transport Service yang jatuh di Desa Jayaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/3). Foto: ANTARA FOTO/Dok Basarnas

Petugas Basarnas memeriksa helikopter B-105 PK EAH milik PT Air Transport Service yang jatuh di Desa Jayaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/3). Foto: ANTARA FOTO/Dok Basarnas

Petugas Basarnas evakuasi Helikopter yang Jatuh di Tasikmalaya. Foto: Dok. Basarnas

·

Transitional loading...