Foto: Korban Longsor Tambang di Myanmar Bertambah Jadi 162 Orang

3 Juli 2020 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim penyelamat dibantu warga mengevakuasi korban longsor penambangan batu giok di Hpakhant, Kachin, Myanmar. Foto: Zaw Moe Htet / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tim penyelamat dibantu warga mengevakuasi korban longsor penambangan batu giok di Hpakhant, Kachin, Myanmar. Foto: Zaw Moe Htet / AFP
ADVERTISEMENT
Korban tewas akibat tanah longsor di sebuah pertambangan batu giok di Myanmar sebelah utara bertambah menjadi 162. Hingga saat ini, pencarian dan evakuasi korban masih berlanjut.
ADVERTISEMENT
Bencana alam ini terjadi pada Kamis (2/7) pagi di negara bagian Kachin dekat perbatasan China. Sebelum longsor, hujan deras mengguyur wilayah itu. Timbunan limbah tambang longsor meluncur ke dalam sebuah danau dan mengubur pekerja tambang.
Longsor adalah bencana yang kerap terjadi di utara Myanmar. Korban jiwa mayoritas berasal dari kelompok miskin yang mencari sisa batu giok di area tambang peninggalan perusahaan besar.
Bagian utara Myanmar dikenal kaya sumber daya seperti giok, emas, dan kayu. Pada tahun 2014, LSM Wacthdog Global Witness menyebut, industri pertambangan di kawasan tersebut bernilai USD 31 miliar atau setara Rp 447,8 triliun, tetapi hanya sedikit yang sampai ke kas negara.
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.